Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Bambu Apus Keluhkan Banjir Imbas Jalan Tol Serpong-Cinere

image-gnews
Sejumlah pekerja menyelesaikan pengerjaan proyek pembangunan jalan tol Serpong-Cinere di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 3 September 2018. Jalan tol Serpong-Cinere sepanjang 10,14 Kilometer ini nantinya tersambung dengan jalan tol Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta, yang juga sedang proses pengerjaan, yang diharapkan mampu memecahkan penumpukan serta kemacetan di jalan tol dalam kota dan JOR. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Sejumlah pekerja menyelesaikan pengerjaan proyek pembangunan jalan tol Serpong-Cinere di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 3 September 2018. Jalan tol Serpong-Cinere sepanjang 10,14 Kilometer ini nantinya tersambung dengan jalan tol Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta, yang juga sedang proses pengerjaan, yang diharapkan mampu memecahkan penumpukan serta kemacetan di jalan tol dalam kota dan JOR. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan -Warga komplek Bambu Apus Jalan Oscar 2 Rt 01 Rw 02, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan mengeluhkan banjir akibat adanya proyek pembangunan jalan tol Serpong Cinere.

Pasalnya, dampak pembangunan tol tersebut menimbulkan banjir dan jalan becek disertai tanah merah saat hujan turun. "Tadinya ada 20 kepala keluarga. Setelah diukur-ukur ada lima rumah dan satu masjid yang tidak terkena pembebasan," kata salah seorang warga, Harun Sohar, 56 tahun, Rabu, 7 November 2018.

Baca : Jalan KH. Noer Ali di Bekasi Putus Karena Banjir

Menurut Harun, banjir terjadi mulai bulan Oktober lalu. Sebelumnya komplek yang ditinggalinya dari tahun 1990 ini tidak pernah banjir. Adapun saat musim kering, banyak debu dari pembangunan tol sangat tebal.

"Tinggal disini dari tahun 1990 sebelum ada proyek tol disini nggak pernah banjir. Tapi setelah ada proyek tol jadi banjir kurang lebih setinggi sampai satu meter. Banjirnya sampai satu jam," Harun menambahkan.

Harun juga mengatakan dia pernah mengadu ke kelurahan soal imbas pembangunan tol itu. Tapi dari pihak kelurahan mengatakan tidak bisa apa-apa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Lurahnya sendiri yang bilang kalau dia tidak bisa berbuat apa- apa, dia bilang kalau soal tol ya ngadunya ke pihak tol, padahal kita maunya di mediasi dengan pihak tol agar dibebaskan juga lahannya," ungkapnya.

Dengan pembangunan tol Serpong- Cinere ini, lanjut Harun ia belum pernah di janjikan kompensasi kebisingan dan belum menerima kompensasi kebisingan.

Simak pula :
Cerita Panggilan Mesra Anggota DPRD Bangka Belitung Korban Lion Air ke Istrinya

"Ya harapannya di bebaskan juga, soalnya kalau lagi alat berat lewat pasti ada goncangan dan berisik juga, saat ini belum ada janji kapan di bangunkan akses jalan keluar komplek karena jalan yang sekatang hanya cor sementaradan kalau hujan tertutup tanah merah," imbuhnya.

Harun menuturkan, yang kasihan anak- anak kecil karena tidak bisa bermain di lingkungan rumah karena sudah tidak ada fasilitasnya. "Kalau mereka mau main ya susah. Ada pembangunan proyek jalan tol. Jika siang berdebu, dan kalau ada hujan deras terjadi banjir dan becek," ujar dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

10 jam lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

16 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

1 hari lalu

Suasana arus lalu lintas Tol Tangerang-Merak pada kilometer 93 yang mengalami kemacetan sebelum Gerbang Tol Merak di Banten, 30 Mei 2019. Kemacetan disebabkan oleh meningkatkan jumlah kendaraan pada mudik H-6 Lebaran. TEMPO/Amston Probel
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

2 hari lalu

PT Hutama Karya menargetkan perbaikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk ruas Palembang-Indralaya (Palindra) dan Indralaya-Prabumulih (Indraprabu), Sumatera Selatan rampung pada H-7 Lebaran 2024/1445 Hijriah. ANTARA/HO-Hutama Karya
Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.


Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

3 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.