RS Polri Minta Keluarga Korban Lion Air Waspadai Modus Penipuan

Jumat, 9 November 2018 11:42 WIB

Sejumlah pegawai Kejaksaan Agung membawa jenazah almarhum Dodi Junaidi saat penyerahan jenazah kepada pihak keluarga di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin, 5 November 2018. Dodi merupakan salah satu dari empat pegawai Kejaksaan Agung yang menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala RS Polri Kramatjati, Brigadir Jenderal Musyafak, mengimbau keluarga korban pesawat Lion Air yang jatuh di Tanjung Karawang berhati-hati terhadap modus-modus penipuan. Imbauan diberikan setelah menerima laporan keluarga korban terganggu oleh kontak telepon dari orang tak mereka kenal tapi mengaku tim DVI.

Baca berita sebelumnya:
Hari ke-11, Tim DVI Ungkap Kesulitan Identifikasi Korban Lion Air

Musyafak mengimbau keluarga korban tidak menggubris panggilan-penggilan telepon yang tidak dikenal dan dicurigai bermodus penipuan. Dia menyampaikan, nomor telepon resmi dari tim DVI adalah: Whatsapp 082125987642 serta call center 081211790961 dan 087888719805.

Musyafak juga menegaskan, proses identifikasi korban Lion Air tidak memungut biaya dari keluarga. "Semua biaya ditanggung Polri," katanya di RS Polri, Kamis malam 8 November 2018.

Sejumlah keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 saat serah-terima kepada keluarga korban di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta, 5 Oktober 2018. Tim Disaster Victim Indetification (DVI) Mabes Polri berhasil mengidentifikasi 13 korban Lion Air JT 610. Dengan tambahan tersebut, total jenazah yang sudah teridentifikasi sebanyak 27 orang. TEMPO/M Taufan Rengganis

Musyafak menambahkan belum mengetahui tujuan kontak telepon yang dikeluhkan sejumlah keluarga korban tersebut. "Untuk diminta duit atau tidak kami belum tau, tapi mengganggu," katanya.

Baca:
Jika Pencarian Usai, Ini Daftar Santunan untuk Korban Lion Air

Berdasarkan manifes, Tim DVI RS Polri bertugas mengidentifikasi 188 korban Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang pada 29 Oktober 2018. Hingga Kamis malam, sebanyak 71 korban telah berhasil diidentifikasi. Mereka terdiri dari 52 laki-laki dan sisanya perempuan.

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

13 jam lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

15 jam lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

1 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

2 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

3 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

4 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

6 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

6 hari lalu

2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

Ada beberapa cara blur WhatsApp Web di Chrome agar chat rahasia Anda tidak dibaca orang lain. Berikut ini beberapa tata caranya.

Baca Selengkapnya