Plt Bupati Bekasi Usul Transjakarta Sampai Cikarang, BKSP Setuju

Senin, 12 November 2018 18:09 WIB

Bus Transjakarta, APTB (Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway) di halte transjakarta di terminal Bekasi. ANTARA/Paramayuda

TEMPO.CO, Cikarang - Rute layanan Transjakarta bakal diperluas hingga ke Cikarang, Kabupaten Bekasi. Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jabodetabekjur yang meliputi Jakarta Bogor Tangerang Depok Bekasi dan Cianjur dan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyepakati realisasi perluasan rute layanan Transjakarta hingga ke Cikarang.

Baca: Transjakarta Koridor 13 Dikritik Anies Baswedan, Ada 2 Kesalahan

"Plt Bupati Bekasi meminta layanan Transjakarta sampai ke Cikarang. Kebetulan Bekasi sedang melakukan pembangunan transportasi, makanya ini yang segera kami realisasikan," kata Sekretaris BKSP Tri Kurniadi saat audiensi di ruang rapat Plt Bupati Bekasi di Cikarang, Senin 12 November 2018.

Tri menjelaskan usulan Plt Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja terkait layanan Bus Way Transjakarta hingga ke Cikarang cukup baik mengingat padatnya volume kendaraan dari Kabupaten Bekasi yang masuk ke Jakarta.

"Kami respons positif usulan ini dan kami telah bersepakat untuk merealisasikannya dalam waktu dekat. Bulan ini juga akan kami rapatkan dengan bagian perekonomian BKSP dan pihak Transjakarta terkait kesiapan armadanya," katanya.

Plt Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan tujuan kedatangan tim BKSP ke Pemkab Bekasi adalah untuk menindaklanjuti kerja sama yang telah disepakati keduanya.

"Respons dari Pemerintah DKI terkait layanan Transjakarta untuk melayani sampai Cikarang semoga bulan ini bisa diwujudkan sesuai dengan mekanisme pelaksanaan yang ada," katanya.

Menurut Eka, transportasi publik yang terintegrasi menjadi penting sebagai salah satu solusi mengatasi persoalan kemacetan yang hingga kini masih terjadi di Kabupaten Bekasi. "Terutama di sekitar Cikarang kota dan jalan-jalan penghubung antar Kabupaten dan Provinsi, daerah batas kota," katanya.

Selain moda transportasi darat, ada beberapa poin yang menjadi pembahasan pertemuan keduanya, di antaranya masalah sampah, air bersih, ketahanan pangan, hingga pembangunan akses jalan.

"Kami juga minta pembangunan wilayah utara terutama yang berbatasan dengan DKI Jakarta maupun Bekasi mendapat perhatian, terutama soal infrastruktur jalan yang saat ini masih kurang memadai," katanya.

Eka menambahkan, tahun lalu Pemkab Bekasi menerima hibah dari Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp5 miliar. Pihaknya mengusulkan dana hibah itu mencapai Rp5 miliar tahun ini dengan prioritas pada pembangunan akses jalan yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta.

"Di antara beberapa poin pembahasan kami, pembangunan akses jalan menjadi atensi tersendiri, khususnya jalan yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta," katanya.

Baca: Anies Baswedan Tolak Hapus Koridor Satu Transjakarta Untuk MRT

BKSP Jabodetabekjur merupakan forum bersama pemerintah daerah yang berbatasan dengan Ibukota Jakarta atau daerah penyangga ibu kota. Tujuan forum ini adalah sebagai wadah antara pemerintah daerah yang terlibat dalam rangka mengintegrasikan pembangunan wilayah yang saling bersinergi, serta memecahkan permasalahan pokok yang terjadi di wilayah tersebut secara bersama-sama.

Berita terkait

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

7 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

2 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

2 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

2 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

3 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

3 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya