Pembunuhan di Bekasi, Pemilik Kontrakan Beri Kesaksian tentang HS

Jumat, 16 November 2018 06:00 WIB

Lokasi pembunuhan sekeluarga di Pondok Melati, Bekasi, sudah dipasangi garis polisi. TEMPO/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Polisi tengah memeriksa seorang pria berinisial HS yang diduga terlibat pembunuhan keluarga Diperum Nainggolan. Dugaan itu muncul karena sejumlah saksi menyebutkan HS telah membawa mobil Nissan X-Trail milik kakak korban. Kendaraan yang biasa diparkir dekat rumah Diperum itu hilang setelah pembunuhan.

Baca: Pembunuhan di Bekasi, Polisi Telisik Bercak Darah di Celana HS

Polisi menemukan Nissan X Trail B 1075 FOG di kompleks kontrakan milik Johan di Desa Mekarmukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada 14 November 2018. “Iya, mobilnya ditinggal di sini, tapi sekarang sudah dibawa polisi,” kata Johan pada Kamis, 15 November 2018.

Johan tidak mengenal HS. Sebab pria itu memang baru mau menempati kontrakannya. "Dia ngaku bernama Aris, katanya mau ngontrak di sini, baru kasih Rp 400 ribu," kata Johan. Sementara biaya sewa untuk satu bulan sebesar Rp 900 ribu. “Katanya mau dilunasi setelah dia pindah ke sini.”

Menurut Johan, HS datang Selasa lalu sekitar pukul 10.30 membawa Nissan X Trail itu. Selanjutnya HS sempat melihat-lihat kamar nomor B 208 di lantai 2 yang akan ditempati. Setelah menyerahkan uang Rp 400 ribu, dia pergi. Mobil Nissan X Trail ditinggal begitu saja. "Bilangnya mau mengambil barang, tapi tidak kembali lagi,” kata Johan.

Kecurigaan Johan baru muncul sehari kemudian karena HS tak datang lagi. Ia meminta anaknya untuk melapor ke polisi karena khawatir mobil yang ditinggal adalah hasil curian. Ternyata kecurigaannya beralasan. Polisi memang sedang mencari kendaraan itu karena terkait dengan pembunuhan keluarga Diperum Nainggolan.

Advertising
Advertising

Dengan temuan itu, polisi akhirnya memburu HS. Dari hasil pelacakan diketahui pria itu berada di Garut, Jawa Barat. Saat ditangkap polisi, HS mengaku hendak naik gunung. Namun polisi tetap menggelandangnya ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca: Pembunuhan Sadis di Bekasi, Satu Keluarga Tewas Dibantai

Pembunuhan terhadap Diperum dan keluarganya terjadi 13 November lalu. Mayat Diperum dan istrinya ditemukan di ruang tengah sementara dua anak mereka di kamar tidur. Polisi menduga kasus ini bukan perampokan karena uang dan barang berharga milik korban tidak hilang.

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

4 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

4 jam lalu

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol menyatakan kondisi kejiwaan ibu yang bunuh anak di Bekasi sudah stabil

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

1 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

1 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

2 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya