Wagub DKI Masih Kosong, Ketua DPRD: Penghulunya Sudah Horny Nih

Rabu, 21 November 2018 19:25 WIB

Calon wakil presiden, Sandiaga Uno melakukan salam komando dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi setelah membacakan surat pengunduran diri sebagai wakil Gubernur dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. Sebelumnya, Sandi telah mengajukan surat pengunduran diri pada 9 Agustus 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta kursi Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta sudah terisi pejabat baru pada Januari 2019.

"Saya tinggal nunggu surat (nama wagub) ini, penghulu sudah horny," ujar Prasetio dalam diskusi Tarik Ulur Pemilihan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, paa Rabu 21 November 2018.

Baca juga: Wagub DKI Alot, Ketua DPRD: Jangan Dibuat Ribet, Tinggal Suit Aja

Prasetio mengatakan saat ini sisa masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih 4 tahun. Oleh sebab itu, ia meminta agar nama wagub segera diberikan kepadanya untuk segera diputuskan sebelum akhir tahun 2018.

Advertising
Advertising

Alasan Prasetio meminta nama wagub sudah ada sebelum akhir tahun, karena melihat serapan anggaran yang cukup rendah tahun ini. Ia memprediksi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA) akan cukup besar.

"Tolong lah namanya kasih ke saya. Nanti tinggal saya bawa, divoting di dewan. Saya mendukung nih," ujar dia.

Pada awal bulan November lalu, PKS dan Partai Gerindra telah mengadakan pertemuan di kantor DPD Gerindra, Kemayoran, Jakarta Pusat dan sepakat calon wagub DKI akan diusulkan hanya dari PKS.

Selain itu, kedua partai sepakat membentuk sebuah badan penentuan cawagub DKI Jakarta yang akan melakukan fit and proper test terhadap calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Taufik, selaku inisiator pertemuan, mengatakan uji kepatutan dan kelayakan cawagub DKI akan lebih dulu dilakukan badan tersebut, sebelum menyerahkan namanya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Sebelumnya, kedua partai belum membuat timeline kerja badan fit and proper test. Anggota penguji, menurut Taufik, bisa anggota partai ataupun pakar, tergantung pada keputusan partai.

Simak juga: 4 Fraksi di DPRD Jakarta Tolak Agung dan Syaikhu untuk Cawagub

"Dalam tempo sesingkat-singkatnya (akan dirumuskan), kaya merumuskan kemerdekaan saja," ujar Taufik.

Namun, hingga saat ini Gerindra dan PKS belum menggelar uji kelayakan calon Wagub DKI yang telah mereka sepakati. Sebab, di kedua partai sedang sibuk menyusun nama yang akan masuk dalam tim fit and proper test itu.

Berita terkait

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

16 jam lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

18 jam lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

21 jam lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

1 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya