Dianggap Kaya, Begini Warga Kalisari Diminta Pindah oleh Anies
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Zacharias Wuragil
Selasa, 27 November 2018 16:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan membongkar rumah-rumah yang ada di lokasi longsor di Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Bangunan rumah dibongkar, penghuninya diminta pindah, tapi tidak ke rumah susun atau rusun.
Baca berita sebelumnya:
Rumah Longsor Kalisari Ternyata Ilegal, Anies Janji Bongkar
"Ini masyarakat mampu, mereka tinggal di situ cukup baik," ujar Anies memberikan penilaiannya, Selasa 27 November 2018.
Anies menjelaskan akan menggelar musyawarah dengan warga setempat agar mereka mau pindah dari lokasi tersebut. Dia optimistis masyarakat setempat mau pindah karena tak ingin tinggal di tempat yang berisiko.
Pada Senin 26 November 2018, sekitar pukul 13.00, longsor terjadi di tebing setinggi enam meter di lokasi perumahan tersebut. Menurut pengakuan Anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kelurahan Kalisari, Masykur Haris, longsor terjadi setelah debit air cukup tinggi di saluran di bawah tebing.
Baca juga:
Setelah LBH, Anggota DPRD DKI Juga Kritik Pergub Reklamasi Anies
Longsor menutup Jalan Lembah Sari di RT 4 RW 9 Kelurahan Kalisari, yang ada di bawahnya. Longsor juga menyebabkan satu garasi rumah amblas dan menimpa kap mobil milik warga lainnya.
Anies Baswedan mengunjungi tempat longsor tersebut Selasa pagi. Dari kunjungan itu, Anies menemukan hampir seluruh rumah di bibir tebing di lokasi longsor tak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) alias ilegal.
Selain itu, struktur bangunan di sana tak cukup kuat menahan bangunan. Sehingga, Pemprov DKI menyarankan masyarakat mencari lokasi yang lebih aman.
Baca juga:
BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat Jabodetabek Sore Ini
Anies mengatakan di atas rumah warga berdiri, terdapat saluran air besar yang tak memiliki outlet-nya karena dibangun rumah. Akibatnya, kata Anies, air yang mengalir di bawah itu terus menggerus dinding saluran dan akhirnya berakibat longsor.
