Cerita Para Penjual Bendera Kalimat Tauhid Sambut Reuni Akbar 212

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 1 Desember 2018 12:37 WIB

Pedagang menjual sejumlah atribut dan bendera bertuliskan kalimat Tauhid di trotoar sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, 1 Desember 2018. Para pedagang berjualan atribut kalimat Tauhid tersebut terkait dengan rencana Reuni Akbar 212 di Monumen Nasional pada 2 Desember 2018. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta -Puluhan orang tampak berjualan atribut bertuliskan kalimat Tauhid (atau bendera Tauhid) di sekitar trotoar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, 1 Desember 2018, sehari menjelang Reuni Akbar 212.

Mereka berjualan memanfaatkan rencana Reuni Akbar 212, Ahad, 2 Desember 2018 besok. Seorang pedagang bernama Mukhlis, 40 tahun, menyiapkan sekitar 1.000 bendera untuk dijual menyambut gelaran tersebut besok.
Baca :
Pengelola Monas: Wisata Monas Buka Lagi Usai Reuni Akbar 212 Bubar

Ada Reuni Akbar 212 di Monas, Arena CFD Besok Dipersempit

"Jualannya mulai hari ini," kata Mukhlis saat ditemui Tempo, Sabtu, 1 Desember 2018.

Selain bendera, Mukhlis juga berjualan topi, peci dan ikat kepala bertuliskan kalimat Tauhid. Selain itu, di topi tersebut juga ada tulisan alumni 212 yang ditulis dengan teknik kaligrafi.

Untuk satu bendera berukuran 100x60 cm dijualnya seharga Rp 40.000 termasuk dengan bambu untuk tiang bendera. Sedangkan, untuk peci dan topi dijual Rp 35-50 ribu, serta ikat kepala dibandrol Rp 5.000.

"Bendera saya stok 1.000 sampai acara besok. Jumlah itu sebenarnya kurang," Mukhlis menambahkan.

Mukhlis mengatakan memang selalu memanfaatkan momen seperti aksi massa ini untuk berjualan. "Sejak Aksi 212 dulu saya sudah menjual bendera dan topi ini," tuturnya.

Dia pun tidak terganggu jika ada yang menyebut bahwa bendera yang dijualnya merupakan bendeta Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Mukhkis menjual bendera bertuliskan kalimat Tauhid berwarna putih dan hitam. "Yang saya jual bukan bendera HTI," ucapnya menegaskan.
Simak pula :
Jalur Puncak Retak, Polisi Sebut Masih Ada Bus dan Truk Kucing-kucingan

Advertising
Advertising

Selain penjual atribut, ada juga pedagang yang hanya berjualan bambu untuk tiang bendera. Salah satunya Feri Abdullah, yang datang bersama kakaknya untuk berjualan bambu.

Feri telah menyiapkan ratusan bambu untuk dijual kepada warga Ibu Kota atau luar DKI Jakarta yang datang untuk mengikuti Reuni Akbar 212.

Feri menjual sebatang bambu sepanjang 1 meter dengan diameter 2-3 cm seharga Rp 5.000. "Saya akan menginap untuk berjualan hingga acara besok," demikian Feri yang asal Cibinong, Bogor, tentang perhelatan Reuni Akbar 212 tersebut.

Berita terkait

Pratikno Sebut Presiden Jokowi Bisa Jadi Salat Idulfitri di Jakarta

26 hari lalu

Pratikno Sebut Presiden Jokowi Bisa Jadi Salat Idulfitri di Jakarta

Presiden Jokowi kemungkinan akan melaksanakan salat Idulfitri di Jakarta. Mensesneg Pratikno menyebut Menag Yaqut sudah kirim surat ke Presiden.

Baca Selengkapnya

Syarat Iktikaf di Masjid Istiqlal dan Layanan VVIP, Cek di Sini

32 hari lalu

Syarat Iktikaf di Masjid Istiqlal dan Layanan VVIP, Cek di Sini

Berikut ketentuan pendaftaran iktikaf di Masjid Istiqlal selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadan serta layanan iktikaf VVIP.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Singapura Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Masjid Istiqlal

33 hari lalu

Kedutaan Besar Singapura Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Masjid Istiqlal

Kedutan Besar Singapura melanjutkan tradisi melakukan acara buka puasa bersama di Masjid Istiqlal yang diikuti 100 anak yatim.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Bersama Masjid Istiqlal Ajak Masyarakat Kelola Sampah

37 hari lalu

Unilever Indonesia Bersama Masjid Istiqlal Ajak Masyarakat Kelola Sampah

Di bulan Ramadan yang mulia ini, PT Unilever Indonesia Tbk bersama Masjid Istiqlal mengajak masyarakat khususnya para pengunjung Masjid Istiqlal untuk lebih bijak dalam memilah dan mengolah sampah, di area Masjid Istiqlal.

Baca Selengkapnya

Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

42 hari lalu

Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret. Berikut 8 arsitek ternama nasional dari Friederich Silaban hingga YB Mangunwijaya

Baca Selengkapnya

10 Daftar Masjid Terbesar di Dunia, Ada yang di Indonesia

46 hari lalu

10 Daftar Masjid Terbesar di Dunia, Ada yang di Indonesia

Deretan masjid terbesar di dunia berdasarkan luas dan kapasitas jemaahnya, di antaranya Masjidil Haram, Masjid Nabawi, hingga Masjid Istiqlal.

Baca Selengkapnya

Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

46 hari lalu

Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters singgah ke Masjid Istiqlal di Jakarta untuk memperingati lima tahun tragedi Christchurch.

Baca Selengkapnya

Iktikaf pada 10 Malam Terakhir Ramadan, Masjid Istiqlal Buka Pendaftaran

47 hari lalu

Iktikaf pada 10 Malam Terakhir Ramadan, Masjid Istiqlal Buka Pendaftaran

Pengelola Masjid Istiqlal akan menyeleksi jemaah yang mendaftarkan diri mengikuti iktikaf selama 10 hari terakhir puasa Ramadan secara berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Terpilih Kembali sebagai Ketua Dewan masjid Indonesia, Berikut Profil DMI

55 hari lalu

Jusuf Kalla Terpilih Kembali sebagai Ketua Dewan masjid Indonesia, Berikut Profil DMI

Jusuf Kalla atau JK terpilih kembali menjadi Ketua DMI untuk ketiga kalinya. Ini profil Dewan Masjid Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Tarhib Ramadan di Masjid Istiqlal, MUI Pastikan Tak Ada Unsur Politis

29 Februari 2024

Gelar Tarhib Ramadan di Masjid Istiqlal, MUI Pastikan Tak Ada Unsur Politis

Cholil menegaskan acara ini merupakan program murni yang dilakukan oleh MUI, dan tidak ada kaitannya dengan politik.

Baca Selengkapnya