Begini Operator MRT Jepang Sukses Menggenjot Pendapatan Non-Tiket

Senin, 3 Desember 2018 10:49 WIB

Para penumpang berdesakan menunggu kereta untuk merayakan tahun baru di kampung halaman atau mengisi liburan, di Stasiun JR Tokyo, Jepang, 27 Desember 2014. KAZUHIRO Nogi/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Tokyo - Operator mass rapid transit (MRT) Jepang sukses mendulang keuntungan dari pendapatan non-farebox alias penerimaan di luar penjualan tiket kepada penumpang.

Baca juga: MRT Jakarta Tiru Jepang, Genjot Pendapatan Non-Tiket

Pada 2015, Kementerian Tanah, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang mencatat rata-rata pendapatan bisnis non-tiket dari 16 operator besar MRT sekitar 68,8 persen. Adapun pendapatan dari sisi tiket hanya sekitar 31,2 persen.

Keberhasilan itu menjadi contoh operator MRT dari berbagai negara, termasuk PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.

Pada pekan terakhir November 2018, PT MRT Jakarta mengajak Tempo dan empat jurnalis lainnya mendapatkan kesempatan untuk mempelajari sistem dan bisnis kereta di Jepang. Tempo juga mengunjungi sejumlah stasiun kereta, seperti Stasiun Hakata City, Osaka, dan Shinjuku.

Advertising
Advertising

Ketiga stasiun tersebut dipadati oleh berbagai iklan. Papan iklan digital pelbagai ukuran terpacak di dinding dan pembatas stasiun.

Mayoritas stasiun besar di Jepang juga dilengkapi pusat belanja, restoran, toko serba ada, toko obat, hingga toko oleh-oleh. Walhasil, yang mengunjungi stasiun bukan hanya para penumpang kereta. Stasiun besar pun selalu ramai oleh mereka yang hendak belanja

Salah satu operator yang mengandalkan pendapatan dari bisnis non-tiket ialah Kyushu Railway Company atau Japan Railway (JR) Kyushu. Pada tahun lalu, operator kereta itu meraup pendapatan sebesar 413 miliar yen atau sekitar Rp 52 triliun.

Dari pendapatan itu, kontribusi penghasilan non-tiketnya sebesar 262,2 miliar yen atau 63,4 persen. Sedangkan pendapatan dari tiket sebesar 151 miliar yen atau 36,6 persen.

Manager Planning and International Affairs Kyushu Railway Company, Makoto Kawano, menjelaskan bahwa saat ini JR Kyushu telah memiliki 37 anak perusahaan.

“Bisnis kami tidak hanya transportasi (kereta), tapi kami juga mengelola bisnis di stasiun hingga pertanian,” ujar Kawano seperti ditulis Koran Tempo edisi Senin, 3 Desember 2018.

Kawano menjelaskan bahwa bisnis non-tiket, antara lain, berasal dari pengelolaan Stasiun Hakata City. Stasiun itu saat ini dikelola oleh anak perusahaan JR Kyushu, yaitu JR Hakata City.

Simak juga: Nyaman Naiki MRT Jakarta, Ini Permintaan Jokowi ke Anies Baswedan

Director General Manager Sales Department JR Hakata City, Yusuke Nigo, menuturkan bahwa Stasiun Hakata City memiliki luas 200 ribu meter persegi. Saat ini, ada 412 tenant atau penyewa tempat usaha di stasiun itu.

Sekitar 80 persennya menjalankan usaha retail, seperti swalayan, toko serba ada, dan toko obat. Adapun sisanya adalah restoran. Tahun lalu, omzet dari tenant di stasiun itu mencapai 113 miliar yen. Itu contoh keberhasilan operator MRT Japan Railway (JR) Kyushu.

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

2 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

9 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

12 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

16 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

39 hari lalu

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta

Baca Selengkapnya

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

51 hari lalu

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

57 hari lalu

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan potensi kerusakan lingkungan imbas migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

57 hari lalu

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

MRT Jakarta sudah melayani 100 juta penumpang sejak mulai beroperasi tiga tahun lalu. Tahun ini target MRT mengangkut 92 ribu penumpang per hari.

Baca Selengkapnya

Banggakan MRT hingga Kereta Cepat di Era Jokowi, Budi Karya: Semua Memuji

58 hari lalu

Banggakan MRT hingga Kereta Cepat di Era Jokowi, Budi Karya: Semua Memuji

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tidak ada yang menilai jelek MRT dan kereta cepat yang dibangun di era kepemimpinan Jokowi.

Baca Selengkapnya