Pertemuan PKS dan Gerindra Bahas Calon Wagub DKI Ditunda, Kenapa?

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 3 Desember 2018 15:19 WIB

Perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta menyambangi kantor DPD Gerindra DKI, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 5 November 2018. Kedua partai bakal membahas calon wakil gubernur DKI Jakarta. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI dan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) yang membahas calon Wakil Gubernur atau Wagub DKI yang dijadwalkan besok, Selasa 4 Desember 2018, ditunda.

Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif menyatakan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI sedang mengikuti bimbingan teknis di Semarang, Jawa Tengah hingga besok, 4 Desember 2018.
Baca : Bursa Wagub DKI, PKS Sebut Soal Tim Fit and Proper Test Tak Bulat

"Kita lagi di Semarang, bimtek, saya sudah komunikasi dengan pak Syakir ditunda minggu depan," kata Syarif saat dihubungi, Senin, 3 Desember 2018.

Syarif mengutarakan, pertemuan kedua partai itu diagendakan lagi pekan depan. Dia berharap kedua partai bertemu sebelum anggota dewan melakukan kunjungan kerja. Adapun Ketua DPW PKS Syakir Purnomo, menurut dia, sepakat penundaan menunggu bimtek usai.

Sebelumnya, dua partai pengusung Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno ini berencana kembali membahas soal uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon wakil gubernur DKI pada 4 Desember 2018. Agenda ini disampaikan Ketua Dewan Syariah PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi.

PKS mengundang Gerindra duduk bersama di kantor DPW PKS DKI. Undangan ini sebagai tindak lanjut pertemuan kedua partai di kantor DPD Gerindra DKI pada 5 November 2018.

Advertising
Advertising

Saat itu, kedua partai sepakat calon wagub DKI berasal dari kader PKS. Namun, harus ada tim penyeleksi. Karena itulah, PKS dan Gerindra membentuk tim fit and proper test guna menyaring calon wagub DKI.
Simak juga :
Beredar Pesan Reuni 212 Ditungganggi HTI, Ini Kata Indosat

Belakangan, dua partai ini malah beda pendapat. PKS berpendapat, uji itu ditujukan untuk memperkenalkan kandidat wagub DKI dari kadernya, bukan proses seleksi.

Akan tetapi, Gerindra memandang, fit and proper test untuk seleksi siapa yang layak jadi pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan atau calon Wagub DKI. Syarif menganggap wajar ada perbedaan pendapat. Pertemuan pekan depan diharapkan dapat menyelaraskan lagi pemahaman PKS dan Gerindra.

Berita terkait

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

39 menit lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

1 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

8 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

15 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

19 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

1 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

1 hari lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

1 hari lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya