Problem di Jalur Busway, Ini Beda Reaksi Anies dan Ahok

Reporter

Tempo.co

Selasa, 4 Desember 2018 10:14 WIB

Sepeda motor dan mobil melintasi jalur busway di Jalan Sultan Agung, Jakarta, 24 Oktober 2017. Para pengendara roda dua dan roda empat masih sering melintasi jalur khusus bus Transjakarta itu. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumpulkan dan melihat sendiri sejumlah masalah layanan Transjakarta di jalur busway. Namun dia hanya menyatakan akan meneruskan semua ke Dirut Transjakarta.

Baca berita sebelumnya:
Naik Bus Transjakarta, Ini Catatan dan Temuan Anies untuk Dirut

Masalah termasuk temuannya sendiri terhadap pelanggaran jalur oleh segerombolan pesepeda motor dan juga mobil milik polisi. Anies merekam pelanggaran itu dengan kamera handphone.

"Ya nanti biar saya teruskan sama dirut aja biar dicek," kata Anies Baswedan di Halte PGC 1, Jakarta Timur, Senin sore 3 Desember 2018.

Sejumlah pengendara motor bergotong royong menggangkat beton pembatas Jalur Busway di Daan Mogot, Jakarta Barat, 2 Mei 2018. Operasi patuh Jaya diadakan Polres Jakarta barat hingga 9 Mei 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

Advertising
Advertising

Apa yang dilakukan Anies berbeda dengan yang pernah dijalani pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Beberapa kali Ahok juga mendapati masalah dalam layanan Transjakarta--termasuk soal sterilisasi jalur dan memberikan reaksinya. Ini beberapa di antaranya,

28 Oktober 2015

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kesal kepada direksi PT Transportasi Jakarta. Penyebabnya adalah banyak keluhan penumpang akibat tak pastinya kedatangan bus. "Ini orang buta apa? Enggak ada yang monitor," katanya pada Rabu, 28 Oktober 2015.

Baca berita sebelumnya:
Anies ke Cililitan Naik Bus Transjakarta, Warga Jakarta Curhat

Ahok pun mengancam akan memecat jajaran direksi jika masih beralasan dengan pelayanan Transjakarta yang banyak dikeluhkan penumpang. "Kalau ada alasan lagi, tahun depan saya ganti direksi. Enggak ada pilihan lagi," ujarnya.

<!--more-->

Kekesalan Ahok reda begitu melihat ruang kendali bus di kantor pusat Transjakarta yang bisa memantau kondisi di halte maupun di dalam bus. "Saya apresiasi ini, terima kasih untuk komisaris dan direksi," ujarnya.

11 Juni 2016

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, selain bus Transjakarta, jalur busway hanya bisa digunakan untuk evakuasi. Misalnya mobil, pemadam kebakaran dan ambulans boleh melintas bila dalam keadaan darurat.

Baca:
Dicopot, Eks Dirut Transjakarta Anggap Pilihan Anies Lebih Hebat

"Saya sudah bilang Ditlantas (untuk) laksanakan. Enggak ada toleransi, mobil saya juga enggak boleh masuk," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu, 11 Juni 2016.

Ahok menyampaikan, mobil milik menteri berpelat nomor RI masih dibolehkan melintasi jalur busway bila beralasan untuk rapat. "Oke saya kasih, tapi pelat RI. RFS semua enggak boleh," tuturnya.

Kendaraan milik kedutaan besar berpelat nomor CD juga tidak diizinkan melintasi jalur busway karena terlalu banyak. Sedangkan mobil presiden dan wakil presiden, menurut Ahok, juga belum tentu mau memasuki jalur busway.

Pengendara sepeda motor melintasi jalur busway di Jalan Sultan Agung, Jakarta, 24 Oktober 2017. Menerobos jalur busway dapat membahayakan pengendara motor dan mobil. ANTARA

"Karena dari sisi keamanan, masuk jalur evakuasi itu enggak baik. Karena ada bus tertahan, sisi keamanan itu enggak aman," ujarnya.

Baca:
Anies Copot Dirut Transjakarta Pilihan Ahok

Sterilisasi, kata Ahok, akan lebih dulu mengutamakan koridor yang sering mengalami kemacetan paling parah, yaitu koridor 1 rute Kota-Blok M. "Nanti semua koridor akan kami perlakukan seperti itu," ucapnya.

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

3 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya