Sekolah Minim Fasilitas di Bogor, Kelas Kurang Siswa Berdesakan

Minggu, 16 Desember 2018 19:29 WIB

Kondisi sekolah SDN Gunungsari 02 yang minim fasilitas belajar sehingga siswa terpaksa belajar sambil berdesakan, Jumat 14 Desember 2018. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah Dasar Negeri Gunungsari 2 di Citeureup berada tak jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Bogor, namun kondisinya minim fasilitas.

Baca: Anies Beri Penghargaan Lingkungan Hidup untuk Sekolah Hingga RW

Ruang kelas di sekolah itu hanya ada 6. Akibatnya, murid sekolah itu harus belajar berdesakan. Ruang kelas yang idealnya diisi 30 murid terpaksa menampung 50 anak.

Sekolah itu juga tak memiliki perpustakaan, musala maupun lapangan olah raga. Sekolah tersebut pun tak memiliki pagar. Hanya ada penanda plang SDN Gunungsari 2 yang menandai ada sekolah.

SDN Gunungsari berada di Desa Gunungsari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Memasuki lingkungan sekolah, kondisi becek karena sehabis hujan menjadi pemandangan sekolah yang memiliki luas kurang lebih 5000 meter tersebut. Sepatu langsung berlepotan tanah merah ketika melintasi halaman sekolah.

“Kami sudah mengajukan untuk konblok, turap dan pemagaran, tapi untuk tahun anggaran ini kami belum diprioritaskan,” kata Kepala Sekolah SDN Gunungsari 2, Veronika saat ditemui Tempo, Jumat 14 Desember 2018.

Veronika mengatakan, semenjak dibangun pada 1984, bangunan sekolah hanya mengalami satu kali perbaikan, yaitu renovasi empat ruang kelas pada tahun 2017. Tahun ini, dilakukan pengerjaan pembangunan fasilitas MCK.

“Disini hanya ada enam rombel (rombongan belajar), karena keterbatasan fasilitas, bahkan kami belum memliki perpustakaan,” kata Veronika.

Advertising
Advertising

Veronika mengatakan, meski keterbatasan sekolah, prestasi non akademik para siswa disana terbilang banyak, “Pialanya selemari alhamdulillah prestasi mah banyak,” kata Veronika.

Salah seorang guru, Saprudin mengatakan, total guru yang mengajar di sekolah tersebut hanya delapan orang termasuk kepala sekolah. “Kadang kepala sekolah juga ikut ngajar,” kata Saprudin yang mengajar murid kelas tiga.

Baca: Rehabilitasi Baru Beberapa Bulan, Atap Sekolah Sudah Bocor

Saprudin mengatakan, dirinya sudah lima tahun mengajar di sekolah tersebut. Dirinya pun mengungkap kesulitan dengan aktivitas belajar mengajar mengingat keterbatasan fasilitas. “Seperti latihan pramuka, anak anak tak jarang melakukannya di luar sekolah, karena lapangannya terbatas,” kata Saprudin.

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

16 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

17 jam lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

19 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

19 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

22 jam lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

1 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

1 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya