TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi penghargaan kepada sekolah, masyarakat dan pelaku usaha yang membantu pemerintah merawat ibu kota. Penghargaan ini diberikan dalam kegiatan Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan di Balai Agung DKI, Selasa 27 November 2018.
Baca: Dianggap Kaya, Begini Warga Kalisari Diminta Pindah oleh Anies
Apresiasi itu diberikan langsung oleh Anies Baswedan kepada para pelaku kegiatan/usaha, lembaga, maupun masyarakat yang berperan aktif dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup.
"Biasanya (masyarakat) tidak mikirin sampah, mikirinnya beres. Tapi, Bapak / Ibu memilih merawat lingkungan hidup," ujar Anies dalam sambutannya, Selasa.
Anies mengatakan pemberian apresiasi tersebut sesuai dengan UU No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, Pasal 63 ayat 1 huruf W yang mengatakan pemerintah/pemda bertugas dan berwenang memberikan pendidikan, pelatihan, pembinaan, dan penghargaan.
Dalam acara itu, sebanyak 24 sekolah yang terdiri dari 17 SD, 1 SMP, 4 SMA, dan 2 SMK mendapat penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi. Apresiasi lingkungan itu juga diterima 14 Rukun Warga, yang mendapat Penghargaan Program Kampung Iklim.
Pemprov DKI juga menganugerahi 3 Bank Sampah dengan Penghargaan Pengelola Bank Sampah. Lima perusahaan mendapat Penghargaan Program Jakarta Tanpa Kantong Belanja Plastik.
Anies juga memberikan penghargaan untuk 27 kegiatan usaha yang terdiri dari 8 Manufaktur, 12 Rumah Sakit, 4 Hotel, 3 Gedung Perkantoran. Mereka memperoleh Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi.
Anies berharap ke depannya menjaga lingkungan hidup tak lagi menjadi sebagai sebuah program, akan tetapi menjadi gerakan untuk semua orang.
"Kalau gerakan, ada atau tidak pemerintah dan swasta, semua orang bergerak untuk melaksanakan lingkungan hidup. Harus jadi gerakan," Anies.
Baca: Kata Anies Soal Prabowo Sebut 2025 Bundaran HI Jadi Laut
Anies Baswedan berharap para penerima penghargaan lingkungan hidup dapat menjadi pionir bagi orang-orang di sekitarnya. "Mari ajak semua untuk terlibat. Kalau semua terlibat, Insya Allah lingkungan hidup di Jakarta dapat dikelola sebaik-baiknya," ujar dia.