Tiga Fakta Juru Parkir Terlibat Pengeroyokan TNI di Ciracas

Senin, 17 Desember 2018 09:42 WIB

Rumah orang tua terduga pelaku pengeroyokan anggota TNI yang dirusak massa tak dikenal pada Selasa malam, 11 Desember 2018. Rumah tersebut berlokasi di Jalan Haji Bain RT 05 RW 06 No.28, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga bangunan menjadi sasaran amuk massa imbas pengeroyokan dua anggota TNI oleh juru parkir di kawasan pertokoan Jalan Arundina, Ciracas, Jakarta Timur. Pengeroyokan diduga karena salah paham antara keduanya.

Baca: Keluarga Pelaku Pengeroyokan TNI Sepakat Teken Surat Damai

Adapun dua anggota TNI yang dikeroyok adalah Kapten Komarudin serta Prajurit Satu Rivonanda. Keduanya dikeroyok di halaman parkir ruko Arundina pada Senin, 10 Desember 2018.

Berikut fakta yang dihimpun Tempo terkait dengan peristiwa pengeroyokan tersebut:

1. Pengeroyokan Berawal dari Cekcok Mulut

Pertikaian berawal saat Kapten Komarudin tengah memperbaiki knalpot motornya di halaman parkir ruko Arundina bersama anaknya, Saka. Pada saat yang sama, juru parkir Herianto merapikan barisan sepeda motor. Tiba-tiba kepala Komarudin terkena bagian stang motor yang sedang digeser Herianto.

Pengeroyokan yang dialami dua anggota TNI melatari pembakaran Polsek Ciracas pada Rabu dini hari, 12 Desember 2018.

Keduanya terlibat cekcok dan baku hantam. Melihat rekannya berkelahi, tiga juru parkir lain ikut memukuli Komarudin.

Pratu Rivonanda yang tengah melintas datang hendak melerai dan membantu Komaruddin. Namun, ia justru ikut dikeroyok.

Rivonanda melarikan Komaruddin beserta anaknya ke Barak Remaja Paspampres KPAD Cibubur dengan cara dibonceng menggunakan sepeda motor.

2. Diduga Ada Aksi Balas Dendam

Advertising
Advertising

Sehari setelah peristiwa pengeroyokan dua anggota TNI, puluhan massa mendatangi lokasi pada Selasa malam, 11 Desember 2018. Mereka mencari Iwan Hutapea yang menjadi pelaku utama pengeroyokan anggota TNI.

Sekretariat Pemuda Pancasila Majelis Pimpinan Cabang Jakarta Timur dirusak massa tak dikenal pada Selasa malam, 11 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Kesal tak mendapatkan orang yang dicari, puluhan massa akhirnya meluapkan kekesalannya dengan merusak rumah Iwan dan sekretariat Pemuda Pancasila. Bahkan, massa juga membakar kantor Kepolisian Sektor Ciracas lantaran kesal polisi tidak cepat menindak para pelaku pengeroyokan.

"Terkait itu (pembakaran Polsek Ciracas) sedang didalami juga oleh tim," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan, pada Rabu, 12 Desember 2018.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal meminta agar informasi bahwa pelakunya adalah anggota TNI tak disebarluaskan. "Banyak informasi yang belum bisa dipertanggungjawabkan. Kami minta agar informasi tersebut tidak lagi disebarluaskan," ujar Iqbal.

Iqbal menegaskan adanya simpang siur soal dalang di balik insiden pembakaran ini tidak akan membuat sinergitas Polri-TNI goyah. "Polri-TNI tetap solid menjaga NKRI," ucap dia.

3. Lima Juru Parkir Pengeroyok Anggota TNI Ditangkap

Polisi menangkap Depi, 35 tahun, juru parkir kelima yang ikut mengeroyok dua anggota TNI. Depi ditangkap oleh tim yang dipimpin oleh Ajun Komisaris Resa F. Marassabessy di Cawang, Jakarta Timur, pada Kamis malam, 13 Desember 2018.

Para tersangka yang dihadirkan saat rilis kasus pengeroyokan anggota TNI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Desember 2018. Seorang pelaku pengeroyokan dua anggota TNI di kompleks pertokoan Arundina, Cibubur, diduga melakukan aksi pemukulan saat terpengaruh minuman keras. TEMPO/Muhammad Hidayat

Depi sempat kabur ke Jampang Surade, Sukabumi, Jawa Barat. "Sempat kabur ke rumah orang tuanya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono, Jumat 14 Desember 2018.

Baca: Keluarga Pengeroyok TNI Trauma, Dinsos DKI Bantu Trauma Healing

Selain Depi, empat tersangka pengeroyokan lainnya yang sudah lebih dulu ditangkap yakni Agus Pryantara (AP) dan Herianto Panjaitan (28) pada Rabu, 12 Desember 2018 serta pasangan suami istri Suci Ramdani (23), dan Iwan Hutapea (31) pada Kamis, 13 Desember 2018.

Berita terkait

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

31 menit lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

36 menit lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

18 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

1 hari lalu

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah belakangan viral di media sosial sebagai perwira tinggi bintang satu termuda. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

1 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

2 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

5 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

5 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

6 hari lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

7 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya