Perkelahian di Mybar Cafe: Alasan Garis Polisi Dicopot Malam Ini
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Dwi Arjanto
Selasa, 25 Desember 2018 00:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Kepolisian Resor Jakarta Selatan telah melepas garis polisi di Mybar Cafe di kawasan Melawai, Jakarta Selatan pasca terjadinya perkelahian, pada Senin malam, 24 Desember 2018.
Kafe tersebut dipasang garis polisi setelah terjadi perkelahian yang diduga melibatkan anggota TNI dengan pengunjung pada Sabtu dinihari, 22 Desember 2018.
Baca : Polisi Benarkan Ada Tentara Jadi Korban Perkelahian di Mybar Cafe
Tempo melihat sejumlah polisi melepas garis polisi di Mybar Cafe sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah melepas garis polisi tersebut, mereka langsung meninggalkan lokasi menggunakan mobil hitam bertuliskan Kepolisian Resor Jakarta Selatan.
Kepala Rumah Tangga Gedung Filateal, Darmo, 57 tahun, mengatakan cafe tersebut telah dibuka kembali setelah garis polisi dilepas. "Itu sudah dinyalakan lagi lampunya. Berarti sudah buka lagi," ujarnya.
Ia menuturkan sejak dua hari lalu cafe itu tutup lantaran masih dipasang garis polisi. Menurut dia, semenjak cafe tersebut tutup,kawasan hiburan malam di Jalan Falatehan jadi sepi.
Biasanya, kata dia, kawasan Falatehan selalu ramai dikunjungi warga. "Mungkin Minggu depan baru ramai kembali. Sebab, sekarang juga beberapa cafe yang lain tutup karena pemiliknya mengajak karyawan liburan."
Salah satu karyawan Mybar Cafe yang Tempo temui membenarkan bahwa cafe kembali buka mulai malam ini. "Iya sudah buka," katanya singkat.
Adapun Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar belum membalas pesan singkat dan sambungan telpon saat Tempo mengkonfirmasi pembukaan garis polisi di Mybar Cafe itu, terkait kasus perkelahian dua hari sebelumnya.