Tiga Fakta Pengamanan Perayaan Natal 2018 yang Dilakukan Polri

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 25 Desember 2018 15:16 WIB

Kapolri Jendral Tito Karnavian memberikan pidato pada perayaan misa natal di Gereja Katedral, Jakarta, Senin malam, 24 Desember 2018. Kunjungan Panglima TNI dan Kapolri untuk memastikan perayaan Natal 2018 berjalan lancar dan aman. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Natal 2018.

Pernyataan tersebut ia sampaikan langsung bersama Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto saat mengunjungi GPIB Paulus Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam, 24 Desember 2018.
Baca : Natal 2018, BMKG: Cuaca Jakarta Cerah Berawan

“Malam ini kami ingin meyakinkan bapak dan ibu dapat menjalankan ibadah yang aman dan lancar,” ujar Tito.

Tito mengatakan Polri bersama TNI telah jauh-jauh hari mempersiapkan pengamanan perayaan malam Natal di seluruh gereja di Indonesia.
Mobil lapis baja Brimob Polri terlihat di Gereja Katedral Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin, 24 Desember 2018. TEMPO/M Yusuf Manurung

Pengamanan gereja saat malam Natal merupakan bagian dari Operasi Lilin 2018. Polri pun menerjunkan tim Gegana untuk mensterilisasi gereja-gereja di Indonesia.
<!--more-->

Berikut sejumlah persiapan Polisi dan TNI yang Tempo himpun untuk mempersiapkan pengamanan Natal 2018:

90 Ribu Tim Gabungan Dikerahkan

Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan Polri menerjunkan 35 ribu personel untuk mengamankan gereja yang disebar di seluruh tempat saat merayaan Natal 2018.

Jumlah tersebut belum termasuk bantuan dari TNI, Satpol PP, Dishub, Kemenkes, dan instansi lain yang diperkirakan berjumlah 45 ribu personel.

13 Polda menjadi prioritas Pengamanan Natal

Tito merinci 13 Polda yang menjadi prioritas pengamanan Natal. Adapun 13 daerah tersebut menjadi prioritas karena jumlah umat Kristiani dan gerejanya cukup banyak.
<!--more-->

Seluruh Polda yang fokus pada pengamanan Natal tersebut berada di Polda Sumatera Utara, Polda Lampung, Polda Banten, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DI Yogyakarta, Polda Jawa Timur, Polda Bali, Polda Nusa Tenggara Timur, Polda Sulawesi Utara, Polda Maluku dan Polda Papua.

Tim Gegana dan Anjing Pelacak Dikerahkan

Puluhan hingga ratusan personel Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia disiapkan untuk menjaga gereja saat perayaan Misa Natal 2018. Salah satunya Gereja Katedral Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, di Sawah Besar, Jakarta Pusat, yang dijaga ratusan personel gabungan.

Di sana polisi menyiapkan tim gegana untuk mencegah masuknya barang mencurigakan seperti bom. Selain itu, metal detektor dan anjing pelacak pun disiapkan untuk mengantisipasi gangguan keamanan selama misa Natal.

Polisi dibantu anjing pelacak melakukan sterilisasi di Gereja Katedral, Jakarta, Senin, 24 Desember 2018. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Pemandangan serupa juga terlihat malam Misa Natal di Gereja Santo Yohanes Penginjil di kawasan Melawai, Jakarta Selatan.
Simak pula :
Kapolri dan Panglima TNI Pastikan Perayaan Natal 2018 Aman

Tim gegana menyisir seluruh lokasi gereja untuk memastikan keamanan area peribadatan. Jemaat yang masuk pun mesti melewati metal detektor untuk masuk ke dalam gereja.

"Sterilisasi untuk memastikan keamanan gereja dan mencegah jika ada benda mencurigakan seperti bom," kata Ketua Panitia Natal 2018 Gereja Santo Yohanes Penginjil, Sahala Situmorang, saat ditemui di Gereja Santo Yohanes Penginjil.

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

8 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya