Cerita Security di Gang Kecil, Ditagih Pajak Mobil Mewah Porsche

Sabtu, 29 Desember 2018 10:29 WIB

Rumah pemilik mobil mewah Porsche Cayman namun menunggak pajak, 28 Desember 2018 Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah berbilik seng milik Andi sudah dua kali didatangi petugas penagih pajak mobil mewah dari Pemda Jakarta Barat. Petugas mencari istrinya, Aliyah, 44 tahun, yang tercatat sebagai salah satu penunggak pajak mobil mewah di Jakarta Barat.

Baca: 64 Mobil Mewah di Jakarta Barat Nunggak Pajak Hingga Rp 2,5 M

Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Jakarta Barat mencatat Aliyah sebagai pemilik Porsche tipe Cayman 2.7 AT seharga Rp 1,1 miliar yang tunggakan pajak sebesar Rp 28,29 juta.

"Dua kali didatangi Minggu dan Rabu kemarin untuk menagih pajak," kata Andi saat ditemui di tempat kerjanya yang tak jauh dari rumahnya, Jumat, 28 Desember 2018.

Andi, 56, adalah petugas keamanan atau security di Perumahan Prima Indah, Jakarta Barat. Rumahnya yang bercat kuning berada di gang kecil, di bibir Jalan Karya Barat IV Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Petamburan.

Saat petugas pajak datang pada Ahad lalu, Andi dan istrinya sedang pulang kampung ke Cirebon, Jawa Barat. Petugas pun akhirnya kembali datang pada Rabu, 26 Desember 2018, untuk meminta penjelasan terkait kepemilikan mobil sport tersebut.

Rumah pemilik mobil mewah Porsche Cayman namun menunggak pajak, 28 Desember 2018 Tempo/Imam Hamdi

Kepada petugas, Andi menjelaskan bahwa mobil mewah tersebut merupakan milik bosnya. Mobil itu dibeli menggunakan nama istrinya tiga tahun lalu.

Selain mobil tersebut, bosnya yang merupakan pengusaha timah asal Bangka Belitung itu, juga membeli mobil lainnya atas nama Andi.

Advertising
Advertising

"Waktu itu memang pinjam KTP saya dan istri untuk membeli dua mobil," ucapnya.

KTP Andi digunakan bosnya untuk membeli mobil Jaguar. Namun Andi menolak menyebutkan nama bosnya yang tinggal di Bangka Belitung.

Andi bersedia membantu bosnya lantaran dia telah banyak membantu keluarganya. Selain itu, ia membantu karena memang bosnya tidak bisa membeli mobil mewah tersebut di Bangka.

"Jadi harus belinya di Jakarta dan pakai KTP Jakarta. Pakai data orang daerah nggak bisa," ujarnya.

Bahkan, setelah Andi membelikan mobil itu, ia kembali diberi uang oleh bosnya sebagai tanda terima kasih. "Bos saya juga izin baik-baik. Jadi saya bantu."

Menurut Andi, selama ini bosnya selalu tepat waktu dalam membayar pajak kedua mobil itu. Sehingga, kata dia, masalah tunggakan seperti ini tidak pernah terjadi.

Tunggakan pajak, kata dia, terjadi lantaran mobil atas nama istrinya telah dijual oleh bosnya dan pembeli belum membayar pajak tahun ini. Mobil Porsche kuning tersebut dijual kepada pasangan bernama Jesica dan Hermawan pada awal tahun 2018. "Yang Jaguar masih punya bos saya," ucapnya.

Saat ini, kata Andi, petugas Samsat telah memblokir namanya dan istrinya atas kepemilikan dua mobil itu. Nantinya, kedua mobil tersebut bakal dibalik nama sesuai nama pemiliknya. "Jadi masalahnya sudah klir."

Baca: Sisca Dewi Mengaku Kreditkan Mobil Mewah untuk Irjen Bambang

Kepala Unit Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Jakarta Barat, Elling Hartono, mengatakan 64 mobil mewah di kawasan Jakarta Barat masih menunggak pajak. "Nilai tunggakannya mencapai Rp 2,5 miliar," ujarnya.

Berita terkait

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

5 jam lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

15 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

2 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

4 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

6 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

8 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

8 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

9 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

10 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya