Dinas LH Bogor: Larangan Plastik Kurangi 1,8 Ton Sampah Sehari

Jumat, 4 Januari 2019 08:43 WIB

Ilustrasi Kantung Plastik. shutterstock.com

TEMPO.CO, Bogor - Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor mengatakan masa satu bulan setelah pemberlakuan kebijakan pelarangan kantong plastik di pusat perbelanjaan, ritel dan toko swalayan besar di Kota Bogor efeknya belum signifikan dirasakan.

"Secara efek domino dan perubahan yang signifikan memang kita belum rasakan meski satu bulan larangan penggunaan kantong plastik sudah diberlakukan di Kota Bogor," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor Ellia Buntang pada Kamis, 3 Januari 2019.

Baca: Pengusaha di Bali Dukung Larangan Penggunaan Plastik, Sebab..

Meski begitu, Ellia menyebut kebijakan yang dituangkan dalam peraturan wali kota Bogor itu sudah bisa mengurangi sampah plastik sebanyak 1,8 ton sehari. "Jumlah penggunaan kantong plastik yang digunakan oleh pusat perbelanjaan, ritel, swalayan dan toko besar sebanyak 1,8 ton perhari yang akhirnya menjadi sampah, kini tidak ada setelah perwali diberlakuan," kata dia.

Menurut Ellia, secara kasat mata berkurangnya jumlah sampah kantong plastik itu memang tidak terlihat. Namun ia meyakini dampaknya lebih dari itu, "Saat ini efeknya belum terasa, tapi untuk jangka panjang bagi kelestarian alam dan lingkungan akan sangat dirasakan," kata dia.

Advertising
Advertising

Baca: Pergub Pembatasan Plastik, Dinas LH: Bungkus Pangan Masih Boleh

Aturan mengenai larangan penggunaan plastik di Bogor dituangkan dalam Perwali Kota Bogor Nomor 61 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik. Aturan tersebut resmi berlaku sejak tanggal 1 Desember 2018.

Adapun DLH Kota Bogor mencatat sampah yang dihasilkan setiap harinya sebagian besar merupakan sampah organik, yakni sebesar 60-65 persen, sampah kantong plastik sebanyak 3 persen, sampah plastik lain sebesar 10 persen, sampah kertas dan kardua sebesar 6 persen dan sampah lainya sebesar 16 persen. "Jadi jumlah sampah Kota Bogor yang saat ini terbuang sampai ke TPA tinggal 450 hingga 500 ton perhari, "kata Ellia.

Berdasarkan data dari 23 gerai yang ada di Kota Bogor, rata-rata penggunaan kantong plastik setiap hari sebanyak 1,8 ton dan semua menjadi sampah, "Setelah satu bulan perwali plasti dilarang digunakan di 23 gerai maka sebanyak 58 ton sampah kantong plastik pun berkurang di Kota Bogor," kata dia.

Menurut Ellia, saat ini pemerintah Kota Bogor memang masih membolehkan sejumlah pusat perbelanjaan menggunakan kantong plastik. Akan tetapi, kantong pelastik yang digunakan hanya plastik berlabel ecoplastik dan SNI. "Kelonggaran ini kami berikan hanya untuk menghabiskan stok kantong plastik yang dimiliki pusat perbelanjaan atau ritel," kata dia.

Pemerintah memberi batas waktu sampai 1 Maret 2019 untuk pusat perbelanjaan tersebut menggunakan plastiknya. "Jadi pertanggal 1 Maret 2019 mendatang, semua pusat perbelanjaan dan toko sudah total dilarang menggunakan kantong plastik dan hanya bisa menggunakan kantong plastik sudah organik total," kata dia.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 jam lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

22 jam lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

4 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

5 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

7 hari lalu

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

10 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

10 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

10 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya