Kasus Mafia Skor Bola, Polisi Tangkap Wasit Liga 3 Jateng

Selasa, 8 Januari 2019 12:33 WIB

ilustrasi bola (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Satuan Tugas Antimafia Bola menangkap Nurul Safarid, wasit dalam pertandingan Liga Tiga Indonesia antara Persibara Banjarnegara melawan Persekabpas Pasuruan yang digelar pada Oktober 2018 lalu. Ia diduga terlibat dalam skandal mafia skor bola yang memenangkan Persibara.

"Dari keterangannya, tersangka berperan sebagai wasit yang memimpin pertandingan," ujar Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Komisaris Besar Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa, 8 Januari 2019. Nurul ditangkap pada Senin, 7 Januari lalu.

Baca: Satgas Antimafia Bola Akan Periksa Bendahara PSSI Pekan Depan

Argo menjelaskan Nurul diduga menerima uang sebesar Rp 45 juta untuk memenangkan Persibara dalam pertandingan tersebut dengan skor 2-0. Adapun yang memberi suap adalah mantan Anggota Komite Wasit Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Priyanto serta Anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto aliah Mbah Putih. "Rp 40 juta dibayar cash dan Rp 5 juta ditransfer," kata dia.

Nurul ditangkap di sebuah sasana olahraga di daerah Garut, Jawa Barat. Setelah itu, kata Argo, tim menggeledah rumah Nurul dan mendapati beberapa barang bukti, seperti percakapan saat Nurul dimintai nomor rekening, buku rekening, serta bukti transaksi dengan Priyanto dan Dwi Irianto.

Advertising
Advertising

Baca: Satgas Anti Mafia Sepak Bola Perpanjang Masa Tahanan Tersangka

Penangkapan Nurul berkaitan dengan kasus pengaturan pertandingan dan skor di Liga Tiga dilaporkan oleh salah seorang manajer klub sepak bola di Jawa Tengah berinisial LI. Dalam kasus ini, sang manajer klub pertama kali dimintai uang senilai Rp 400 juta untuk biaya akomodasi pertandingan U-16 wanita.

Selain itu, ada penawaran agar timnya lolos liga di tingkat provinsi dengan imbalan Rp 175 juta. Tak berhenti di situ, ada lagi penawaran untuk meloloskan peringkat timnya dari Liga 3 naik ke Liga 2. Harganya, Rp 50 juta. Uang lalu dikirim ke rekening tapi tidak terjadi seperti yang dijanjikan alias terjadi penipuan.

Polisi telah menangkap empat orang tersangka, yaitu anggota Komisi Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Johar Lin Eng, mantan anggota Komite Wasit PSSI Priyanto dan putrinya, Anik Yuni Artika Sari, serta anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih.

Saat ini, kata Argo, Nurul telah berada di Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus mafia skor bola tersebut.

Berita terkait

Klub Liga 2 yang Terlibat Match Fixing Gelontorkan Dana hingga Rp 800 Juta untuk Suap Wasit

12 Oktober 2023

Klub Liga 2 yang Terlibat Match Fixing Gelontorkan Dana hingga Rp 800 Juta untuk Suap Wasit

Kepala Satgas Antimafia Bola Polri Asep Edi Suheri mengatakan ada kemungkinan dana untuk suap wasit lebih dari Rp 800 juta di kasus match fixing ini.

Baca Selengkapnya

Kapolri Perintahkan Satgas Anti Mafia Bola Usut Dugaan Pengaturan Skor di Liga

26 Juni 2023

Kapolri Perintahkan Satgas Anti Mafia Bola Usut Dugaan Pengaturan Skor di Liga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Satgas Anti Mafia Bola mengusut dugaan kecurangan berupa pengaturan skor

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Didukung Jokowi untuk Berantas Mafia Pengaturan Skor Sepak Bola, Bagaimana Modusnya?

3 Mei 2023

Erick Thohir Sebut Didukung Jokowi untuk Berantas Mafia Pengaturan Skor Sepak Bola, Bagaimana Modusnya?

Pengaturan skor merupakan jenis tindak kriminal di pertandingan sepak bola siap diberantas Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Seperti apa modusnya?

Baca Selengkapnya

Komdis PSSI: Tak Ada Unsur Pengaturan Skor dalam Kasus Bruno Casimir di Liga 3

20 Maret 2022

Komdis PSSI: Tak Ada Unsur Pengaturan Skor dalam Kasus Bruno Casimir di Liga 3

Komite Disiplin (Komdis) PSSI menyatakan bahwa laga 16 besar Liga 3 PS Siak versus Serpong City pada 13 Maret 2022 bebas dari pengaturan skor.

Baca Selengkapnya

Liga 3: Viral Video yang Picu Dugaan Pengaturan Skor, Begini Respons Ketua PSSI

15 Maret 2022

Liga 3: Viral Video yang Picu Dugaan Pengaturan Skor, Begini Respons Ketua PSSI

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan, insiden yang melibatkan bek klub PS Siak, Bruno Casimir, sudah ditangani oleh Komite Disiplin PSSI.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kasus Pengaturan Skor ke Kepolisian, PSSI Ingin Aktor Lain Terungkap

8 November 2021

Laporkan Kasus Pengaturan Skor ke Kepolisian, PSSI Ingin Aktor Lain Terungkap

Komdis PSSI ingin kepolisian membantu mengungkap pihak yang menghubungi pemain Perserang Serang untuk pengaturan skor di pertandingan Liga 2.

Baca Selengkapnya

APPI Minta Pengusutan Kasus Pengaturan Skor Tak Berhenti pada Pemberian Sanksi

4 November 2021

APPI Minta Pengusutan Kasus Pengaturan Skor Tak Berhenti pada Pemberian Sanksi

Komdis PSSI telah menjatuhkan sanksi kepada lima mantan pemain Perserang Serang yang terlibat dalam kasus pengaturan skor di Liga 2.

Baca Selengkapnya

Kasus Pengaturan Skor di Liga 2, Komdis PSSI akan Libatkan Kepolisian

4 November 2021

Kasus Pengaturan Skor di Liga 2, Komdis PSSI akan Libatkan Kepolisian

Setelah menghukum lima mantan pemain Perserang Serang, Komdis PSSI akan koordinasi dengan kepolisian untuk usut kasus pengaturan skor di Liga 2.

Baca Selengkapnya

Kasus Pengaturan Skor di Liga 2, Komdis PSSI Sebut Putut Wijanarko Tak Terlibat

4 November 2021

Kasus Pengaturan Skor di Liga 2, Komdis PSSI Sebut Putut Wijanarko Tak Terlibat

Komdis PSSI mengatakan bahwa pemecatan Putut Wijanarko sebagai pelatih kepala Perserang Serang bukan karena kasus pengaturan skor.

Baca Selengkapnya

Kasus Pengaturan Skor di Liga 2, Lima Eks Pemain Perserang Dihukum Komdis PSSI

4 November 2021

Kasus Pengaturan Skor di Liga 2, Lima Eks Pemain Perserang Dihukum Komdis PSSI

Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada lima mantan pemain Perserang Serang yang terlibat dalam kasus pengaturan skor di Liga 2.

Baca Selengkapnya