Gundukan Diduga Limbah di Marunda Dibeli Warga untuk Urug Lahan

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 8 Januari 2019 15:02 WIB

Gundukan diduga mengandung limbah B3 yang teronggok di depan SDN Marunda 02 di Jalan Marunda Pulo RT3 RW7 Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, 8 Januari 2019. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menemukan gundukan material yang diduga mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun atau limbah B3 di sekitar Rumah Susun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Ketua RW 07 Kelurahan Marunda Jana Didi mengatakan gundukan tersebut telah ada di kawasannya sejak awal Desember 2018. Gundukan tersebut baru diketahui limbah berbahaya setelah Kementerian Lingkungan Hidup dam Kehutanan serta dinas terkait memeriksanya pada 24 Desember tahun lalu.

Baca: Dinas LH: Material Diduga Limbah B3 di Marunda Hasil Beli Warga

"Gundukan tersebut rencananya mau digunakan warga untuk menguruk lahan," kata Jana saat ditemui di rumahnya, Selasa, 8 Januari 2019.

Pantauan Tempo, gundukan setinggi 1,5 meter itu nampak seperti gundukan pasir. Saat dilihat dari dekat gundukan tersebut seperti tanah halus dan sedikit lengket dan berbau minyak dengan aroma pekat yang menusuk hidung.

Advertising
Advertising

Jana menuturkan gundukan tersebut tersebar di dalam kawasan Rusun Marunda dan di dekat SDN Marunda 02, Jalan Marunda Pulo RT 03 RW 07 Kelurahan Marunda. Limbah B3 tersebut, menurut dia, dibeli oleh dua orang warga sekitar yang bernama Encih Iwah dan Bang Encun. "Mereka mau buat nguruk," ujarnya.

Baca: Material Diduga Limbah B3 Ditemukan di 7 Titik Kawasan Marunda

Kepala Seksi Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Agung Pujo Winarko mengatakan telah mengambil sampel dari gundukan tersebut. Pihaknya belum bisa memastikan material tersebut mengandung limbah B3. "Saat ini sedang melakukan uji laboratorium kandungan materialnya," kata dia.

Dinas LH DKI sebelumnya menerima laporan dari warga setempat terkait keberadaan gundukan seperti pasir tersebut pada 30 Desember lalu. Warga Marunda melaporkannya karena gundukan tersebut mengeluarkan aroma yang tak wajar seperti pasir. Diduga gundukan tersebut mengandung limbah B3.

Berita terkait

Pabrik Ban Anak Perusahaan Michelin di Bekasi Dinilai Bahayakan Lingkungan

5 Februari 2024

Pabrik Ban Anak Perusahaan Michelin di Bekasi Dinilai Bahayakan Lingkungan

Pemkab Bekasi menghentikan sementara produksi anak perusahaan Michelin, PT Multistrada Arah Sarana

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Kota Sedunia, Greenpeace Gelar Pestapera di Rusun Marunda

29 Oktober 2023

Peringatan Hari Kota Sedunia, Greenpeace Gelar Pestapera di Rusun Marunda

Greenpeace Indonesia merayakan Hari Kota Sedunia di Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu 29 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

KLHK Minta Stockpile Batu Bara di Marunda Tak Beraktivitas Hingga Dokumen Lingkungan Lengkap

12 Oktober 2023

KLHK Minta Stockpile Batu Bara di Marunda Tak Beraktivitas Hingga Dokumen Lingkungan Lengkap

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meminta perusahaan stockpile batu bara untuk melengkapi dokumen lingkungan.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Jakarta, Sudah Ada Aktivitas Lagi di Perusahaan Stockpile Batu Bara

9 Oktober 2023

Polusi Udara Jakarta, Sudah Ada Aktivitas Lagi di Perusahaan Stockpile Batu Bara

Papan peringatan larangan melakukan kegiatan masih terpasang di lokasi penampungan batu bara itu. Apa penjelasan perusahaan?

Baca Selengkapnya

Dinas LH Nilai Tilang Uji Emisi Efektif Buat Pengendara Jera

14 September 2023

Dinas LH Nilai Tilang Uji Emisi Efektif Buat Pengendara Jera

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memberikan tanggapan soal dihentikannya pemberlakuan sanksi tilang uji emisi di wilayah Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Mencegah Bencana di Rusun Marunda, Terima Kasih kepada Kanopi Ambruk?

11 September 2023

Mencegah Bencana di Rusun Marunda, Terima Kasih kepada Kanopi Ambruk?

Dibangun hampir 20 tahun lalu, Rusun Marunda yang dibangun pemerintah pusat ini memang pernah dianggap proyek gagal.

Baca Selengkapnya

Renovasi Rusun Marunda Dilakukan Secepatnya, Sekda DKI: Lagi Dihitung Secara Teknis

9 September 2023

Renovasi Rusun Marunda Dilakukan Secepatnya, Sekda DKI: Lagi Dihitung Secara Teknis

Renovasi Rusun Marunda akan dilakukan dalam waktu dekat karena penghuninya telah direlokasi ke Rusun Nagrak.

Baca Selengkapnya

Penghuni Rusun Marunda Bersedia Direlokasi, Dinas Perumahan DKI: Alasan Keselamatan

7 September 2023

Penghuni Rusun Marunda Bersedia Direlokasi, Dinas Perumahan DKI: Alasan Keselamatan

DKI akan merevitalisasi Rusun Marunda karena sesuai hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), rusun itu sudah tidak layak huni.

Baca Selengkapnya

Relokasi Penghuni Rusun Marunda ke Rusun Nagrak, Pemprov DKI Bantu Proses Pengangkutan

7 September 2023

Relokasi Penghuni Rusun Marunda ke Rusun Nagrak, Pemprov DKI Bantu Proses Pengangkutan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengerahkan bantuan mobil dan tenaga pengangkutan bagi 451 kepala keluarga (KK) penghuni Cluster C Rusun Marunda untuk direlokasi ke Rusun Nagrak, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Penghuni Rusun Marunda Minta Tarif Sewa yang Sama di Rusun Nagrak

6 September 2023

Penghuni Rusun Marunda Minta Tarif Sewa yang Sama di Rusun Nagrak

Bangunan Rusun Marunda dianggap sudah tidak layak huni. Warga bersedia dipindah ke Rusun Nagrak namun minta tarif sewa yang sama.

Baca Selengkapnya