Ini Perintah Kapolri Tito untuk Ungkap Kasus Teror Pimpinan KPK

Kamis, 10 Januari 2019 16:08 WIB

Kapolri Jenderal Tito Karnavian. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Depok- Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian menyampaikan telah memerintahkan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Inspektur Jenderal Arief Sulistyanto, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis dan Kepala Detasemen Khusus Antiteror 88 Inspektur Jenderal Muhammad Syafii untuk mengupayakan pengungkapan kasus teror pimpinan KPK.

Tito berharap dengan kerja sama itu, kasus teror terhadap pimpinan KPK Agus Rahardjo dan Laode Muhammad Syarif bisa secepatnya terungkap. “Bahkan dari hari pertama sudah saya perintahkan Pak Kapolda, bila mungkin KPK juga membentuk tim yang bergabung dengan kita untuk mengungkap kasus ini," kata Tito di Universitas Indonesia, Kamis, 10 Januari 2019.

Baca: Teror Pimpinan KPK, Tukang Bubur: Seseorang Tanya Rumah Ketua KPK

Menurut Tito, dirinya telah berkomunikasi langsung dengan Agus dan Laode dalam penanganan kasus ini. "Kita berdoa semoga bisa cepat terungkap. Penanganan kasus ini akan dilakukan dengan cara yang betul-betul bisa transparan," kata dia.

Baca: Teror Pimpinan KPK, Saksi Dengar Suara Kaca Pecah dan Deru Motor

Pada Rabu dini hari, 9 Januari 2019, dua rumah pimpinan KPK diteror oleh bom yang berbeda. Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo diteror oleh benda menyerupai bom yang disimpan di depan pagar rumahnya. Sedangkan di rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, ada dua buah bom molotov yang disimpan. Salah satunya sudah meledak.

Teror yang ditujukan kepada pejabat KPK ini bukan yang pertama. Wadah Pegawai KPK mencatat teror pimpinan KPK kali ini adalah kali kesembilan. "Kalau ini tidak diungkap, maka akan ada teror-teror lainnya," kata Ketua WP KPK, Yudi Purnomo.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

3 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

5 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

5 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

5 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

7 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

7 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

8 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

11 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

14 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

16 jam lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya