Fit and Proper Test Cawagub DKI Mulai Senin, Ini Kisi-Kisinya

Editor

Ali Anwar

Kamis, 10 Januari 2019 19:03 WIB

Calon Wakil Gubenur DKI Jakarta yang diajukan Partai Keadian Sejahtera (PKS) Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu, September 2018. Foto: Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Proses fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon wakil Gubernur DKI Jakarta akan mulai dilakukan pada Senin, 14 Januari 2019. Panelis fit and proper test cawagub DKI, Ubedilah Badrun, memberikan kisi-kisi mengenai aspek yang akan menjadi penilaian dalam tes tersebut.

Baca juga: Calon Wagub DKI, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto Saling Puji

"Pertama, posisi wagub sebenarnya membantu gubernur. Jadi, secara regulatif cawagub adalah yang memahami posisi politiknya, posisi hukumnya berdampingan dengan gubernur," ujar Ubedilah saat dihubungi Tempo pada Kamis, 10 Januari 2019.

Aspek penilaian selanjutnya adalah kemampuan leadership dari cawagub DKI. Selain itu, kata Ubedilah, mereka harus menguasai tugas-tugas sebagai wakil, termasuk memiliki keterampilan memahami kota Jakarta dari berbagai bidang, seperti ekonomi dan sosial.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra sepakat menggelar pertemuan dengan panelis fit and proper test cawagu DKI pada Senin depan. Di hari itu pula akan ada semacam serah terima penugasan dari partai kepada panelis untuk melakukan pendalaman kompetensi, integritas, dan kemampuan tiga cawagub DKI.

Advertising
Advertising

"Di dalam rakor itu kami akan memberikan masukan kepada panelis, kerangka apa saja dan materi apa saja yang akan didalami panelis kepada para kandidat," ujar Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif di Kantor DPW PKS, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Januari 2019.

Adapun tiga nama cawagub DKI yang akan mengikuti proses seleksi adalah mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris DPW PKS Jakarta Agung Yulianto, dan Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi.

Untuk tim penguji, PKS mengutus Eko Prasojo dan Ubedilah Badrun, sedangkan Gerindra mengutus Siti Zuhro dan Syarif di dalam tim fit and proper test cawagub DKI tersebut.

Baca juga: PKS Ternyata Siapkan Tiga Nama Cawagub DKI

Ubedilah mengatakan, masing-masing tim penilai masih memiliki kriterianya sendiri. Sehingga dalam pertemuan hari Senin nanti, keempat panelis akan menyatukan kriteria dan membuat sebuah standardisasi penilaian cawagub DKI.

Ia memperkirakan proses penilaian para cawagub DKI akan selesai dalam waktu satu pekan. Sehingga pada 25 Januari 2019, sudah ada dua nama terpilih yang diajukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk selanjutnya diteruskan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta.

Berita terkait

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

6 jam lalu

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

Nama Mohammad Idris sedang dibahas di DPW PKS Jawa Barat untuk diajukan ke DPP PKS.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

13 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

3 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya