Magrib Mengaji, Anies Baswedan Tidak Keluarkan Instruksi Gubernur

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Ali Anwar

Jumat, 11 Januari 2019 07:31 WIB

Ilustrasi mengaji. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta Hendra Hidayat mengatakan, tidak ada regulasi atau instruksi yang dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk program subuh berjamaah dan magrib mengaji.

Baca juga: Alasan Anies Baswedan Target Remaja DKI Program Magrib Mengaji

"Sampai saat ini tidak ada regulasi atau instruksi Gubernur yang ditujukan untuk hal itu. Mungkin itu adalah inisiatif pemerintah di wilayah," kata Hendra kepada Tempo, Kamis, 10 Januari 2019.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah mengatakan akan merealisasikan program subuh berjamaah dan magrib mengaji tahun 2019. Tujuannya, menekan kenakalan remaja seperti tawuran dan penggunaan narkoba dengan menjadikan masjid sebagai safe house.

Meki begitu, ujar Hendra, pihaknya mengapresiasi inisiatif dari Wali Kota Jakarta Selatan. Menurut dia, program sejenis itu sudah pernah dilakukan sejak tahun 2003, era Wali Kota Jakarta Barat Sarimun Hadisaputra. "Namanya jam belajar masyarakat," kata Hendra.

Advertising
Advertising

Program jam belajar masyarakat, ujar Hendra, bertujuan memanfaatkan waktu dari pukul 18.00 hingga 21.00 untuk warga belajar, khususnya anak-anak. Menurut Hendra, Wilayah Jakarta Barat juga telah menerapkan kembali program tersebut pada 2018.

Wali Kota Marullah mengatakan sejumlah kelurahan di wilayahnya telah memulai aktivitas program subuh berjamaah dan maghrib mengaji sejak pekan pertama di awal tahun. "Ada beberapa sudah memulai dari pekan lalu," kata Marullah.

Nofia Enita, Sekretaris Lurah Rawa Barat, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengatakan masih membahas waktu pelaksanaan program maghrib mengaji tersebut. Sebab, selama ini, sebagian masjid di kelurahan tersebut sudah menyelenggarakan pengajian rutin untuk anak-anak dan remaja.

"Biasanya anak-anak sore sudah ngaji, kan tidak mungkin maghrib ada lagi. Pasti capek itu," kata Nofia.

Baca juga: Program Magrib Mengaji Mulai Dilaksanakan di Kelurahan Ini

Nofia berupaya menggandeng pengurus Karang Taruna untuk menjangkau remaja di Kelurahan Rawa Barat agar bersedia ikut program magrib mengaji. Dia berharap program tersebut bisa mengatasi kenakalan remaja, seperti tawuran yang kerap terjadi di Rawa Barat.

Nofia menambahkan, kelurahan akan memakai dana dari pemerintah DKI untuk membayar guru magrib mengaji atau ustad yang berceramah kepada para remaja. "Tadi masih nanya-nanya, bagaimana mencari cara titik-temu dengan kesediaan pengurus masjid dan para remaja," ujar Nofia.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

11 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya