Pasca-Bentrok dengan Satpol PP, PKL Tanah Abang Masih Berjualan

Sabtu, 19 Januari 2019 18:19 WIB

Pascakerusuhan antara pedagang dengan Satuan Polisi Pamong Praja beberapa waktu lalu, pedagang kaki lima terlihat masih berjualan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, 19 Januari 2019. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pedagang kaki lima masih menempati trotoar di dekat Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pascakerusuhan dengan Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP pada Rabu, 16 Januari lalu.

Salah seorang PKL diwawancarai Tempo mengatakan dirinya nekat tetap berjualan lantaran tak memiliki mata pencaharian lain. “Kalau tidak jualan, kami mau makan dari mana? Toh kami tidak mengganggu pejalan kaki,” ujar pria penjual pakaian pria yang enggan disebut namanya itu di Tanah Abang pada Sabtu, 19 Januari 2019.

Baca: Skybridge Terbukti Belum Menjawab Persoalan PKL Tanah Abang

Hari ini ia tidak membawa barang jualan sebanyak biasanya. Hal itu ia lakukan agar mudah untuk menghindari Satpol PP jika kembali dirazia. “Jatuhnya kami jualan di sini kucing-kucingan,” kata pria itu.

Seorang pedagang lain yang berjualan tepat di bawah Jembatan Penyeberangan Serbaguna alias Skybridge Tanah Abang menyaksikan langsung kericuhan dengan Satpol PP. Ia menyebut para pedagang menyayangkan cara kasar yang dilakukan petugas Satpol PP saat merazia.

Advertising
Advertising

Baca: Bentrokan di Tanah Abang, 2 Pedagang Jadi Tersangka

Ia menyaksikan langsung saat petugas menarik secara paksa barang jualan para PKL. Bahkan, pria asal Padang, Sumatera Barat itu menyebut sempat ada saling pukul antara PKL dengan Satpol PP. “Setelah pedagang makin ramai, baru petugas naik ke truk untuk pergi dan tiba-tiba saja mereka dilempari batu dan kayu,” ujarnya.

Akibat dari kericuhan, kaca spion truk dan mobil patroli milik Satpol PP pecah. Polisi sudah menetapkan dua orang berinisial EW, 27 tahun, dan SE, 54 tahun, sebagai tersangka terkait bentrokan itu.

Polisi menyita sejumlah barang bukti seperti tongkat serta batu yang digunakan untuk melempar anggota Satpol PP serta kendaraan patroli dan truk yang spionnya pecah. Kepala Kepolisian Sektor Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Lukman Cahyono mengatakan pihaknya masih terus mengembangkan kasus ini dan tak menutup kemungkinan ada tersangka lain.

Berita terkait

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

13 hari lalu

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)

Baca Selengkapnya

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

17 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

31 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

32 hari lalu

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menyita ribuan botol minuman keras dari sejumlah minimarket dan tempat hiburan malam.

Baca Selengkapnya

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

45 hari lalu

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

49 hari lalu

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

Sandiaga menilai aturan memperketat barang bawaan impor penumpang, merupakan bentuk keberpihakan pada produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

50 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

51 hari lalu

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

Taufik mengungkapkan harapannya agar Satpol PP dan kepolisian konsisten mengawasi tempat hiburan malam demi menjaga ketertiban selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Kode Etik, Integritas dan Kepercayaan Publik di HUT Satpol PP dan Satlinmas

4 Maret 2024

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Kode Etik, Integritas dan Kepercayaan Publik di HUT Satpol PP dan Satlinmas

Tito Karnavian mengingatkan bahwa Satpol PP dan Satlinmas memiliki peran mulia dalam memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Viral, Video Aa Gym Tegur Kumpulan Pemuda Nongkrong di Daarut Tauhiid, Minimarket Disegel

2 Maret 2024

Viral, Video Aa Gym Tegur Kumpulan Pemuda Nongkrong di Daarut Tauhiid, Minimarket Disegel

Aa Gym membuat video saat menegur kumpulan anak muda nongkrong di minimarket di lingkungan pesantrennya yang berbuntut penyegelan.

Baca Selengkapnya