Keracunan Gas Amoniak di Gunung Sindur, Pabrik Es Sebut Tak Lalai

Selasa, 22 Januari 2019 08:29 WIB

Pipa gas bocor di pabrik es PT Indo Kristal, Gunung Sindur, yang diduga menyebabkan 114 warga desa sekitar keracunan gas amoniak, Senin 21 Januari 2019. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Bogor -Direktur PT Indo Kristal, Efendi mengatakan, kebocoran pipa gas amoniak yang menimbulkan keracunan gas bermula saat sedang dilakukan proses pengelasan pada pipa tersebut.

“Jadi awalnya ada kebocoran sedikit, pas kita las malah makin lebar dan meledak,” kata Efendi usai musyarawarah di sebuah rumah tepat di seberang pabrik, Senin 21 Januari 2019.
Baca : Keracunan Gas Amoniak, Warga Gunung Sindur Minta Pabrik Es Ditutup

Efendi pun tidak mengakui jika kejadian tersebut merupakan kelalaian dari pihak perusahaan melainkan musibah. Karena dirinya yakin proses tersebut sudah seduai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)

“Nggak lalai, sudah sesuai,” singkat Efendi.

Saat dikonfirmasi lebih jauh tentang bagaimana SOP yang baik saat proses pengelasan, Efendi enggan memberikan komentar dan langsung meninggalkan awak media.

“Pokoknya kami siap bertanggungjawab, sudah ya terimakasih semuanya,” kata Efendi sembari meninggalkan lokasi.

Ditempat yang sama, Kepala Seksi Pengelolaan B3 dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Yopie Hermawan mengatakan, jika perusahaan sudah melaksanakan SOP dengan baik maka potensi kejadian kecelakaan seperti yang saat ini terjadi akan sangat minim.

Advertising
Advertising

“Sepertinya ada sop yang belum dipenuhi atau malah belum ada sop nya,” kata Yopie.

Selain SOP, Yopie mengatakan, jika pihak perusahaan mengikuti dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) peristiwa tidak akan terjadi.
Simak juga :
Sebab Pipa Gas Bocor Belum Diketahui, Warga Diminta Lindungi Diri

“Dalam dokumen UKL-UPL kan ada panduan mulai dari prakontruksi, kontruksi dan operasi jadi kalau itu diikuti tidak akan terjadi seperti ini,” kata Yopie.

Sebelumnya, ratusan orang dengan rincian 114 warga Desa Curug, Kecamatan Gunung Sindur dan satu orang warga Desa Tulangkuning, Parung mengalami keracunan gas amoniak dengan keluhan mual, pusing dan sesak napas massal. Penyebabnya, diduga pipa gas bocor di PT Indo Kristal dan mengeluarkan gas amoniak pada Sabtu 19 Januari 2019.

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

15 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

6 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Usai Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Buka Peluang Bangun Pabrik di Indonesia

16 hari lalu

Usai Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Buka Peluang Bangun Pabrik di Indonesia

CEO Apple Tim Cook menyebut banyak potensi yang dapat dikembangkan dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

23 hari lalu

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

31 hari lalu

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

Kebakaran pabrik pakan ternak PT Charoen Pokphand di Makassar diawali suara ledakan yang memicu percikan api.

Baca Selengkapnya

Shell Bangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Indonesia

59 hari lalu

Shell Bangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Indonesia

Perusahaan minyak dan pelumas multinasional Shell sedang membangun pabrik manufaktur gemuk (grease) pertamanya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Besok, Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak Kaltim Amonium Nitrate di Bontang

28 Februari 2024

Besok, Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak Kaltim Amonium Nitrate di Bontang

Presiden Jokowi direncanakan meresmikan pabrik bahan peledak PT Kaltim Amonium Nitrate (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Menperin: Pabrik VinFast di Indonesia Mulai Dibangun Tahun Ini

20 Februari 2024

Menperin: Pabrik VinFast di Indonesia Mulai Dibangun Tahun Ini

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa VinFast akan memulai pembangunan pabriknya di Indonesia pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Daimler Mulai Bangun Pabrik di Cikarang, Bus Mercedes Bakal Produksi Lokal

20 Februari 2024

Daimler Mulai Bangun Pabrik di Cikarang, Bus Mercedes Bakal Produksi Lokal

Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) dan Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) memulai pembangunan pabrik perakitannya di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Bau Amonia Pipa Gas Meledak dari Pabrik Es Balok di Tangerang Tercium Radius 600 Meter

6 Februari 2024

Bau Amonia Pipa Gas Meledak dari Pabrik Es Balok di Tangerang Tercium Radius 600 Meter

BPBD Kota Tangerang mencatat ada 45 korban terdampak pipa gas meledak itu yang dirawat di sejumlah rumah sakit.

Baca Selengkapnya