PT MRT Gandeng Kodam Jaya Amankan Obyek-obyek Vital dan Ruas MRT
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Dwi Arjanto
Selasa, 22 Januari 2019 12:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -PT Mass Rapid Transit disingkat MRT menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) di Markas Kodam Jayakarta, Jakarta Timur, Selasa, 22 Januari 2019.
Penandatangan kerjasama itu terkait dengan pengamanan objek vital MRT oleh anggota TNI.
Baca : Taman BMW dan Kampung Bandan Dicoret, MRT Cari Lokasi Depo Baru
Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Joni Supriyanto mengatakan TNI bakal membantu pengamanan seluruh objek vital yang berada di kawasan MRT. "Harapan saya kerjasama yang diberikan bisa memberikan kontribusi optimal dalam pengawasan," kata Joni dalam sambutannya.
Ia menuturkan TNI bakal mempelajari situasi seluruh ruas MRT dan objek vitalnya terhadap potensi gangguan di sepanjang rute kereta yang diberi nama Ratangga itu.
Selain itu, TNI bakal membantu MRT untuk mensosialisasikan transportasi yang bakal dioperasikan dalam beberapa bulan lagi itu. "Saya juga akan meminta TNI naik MRT agar jualannya laku keras."
Direktur Utama MRT William Sabandar mengatakan proyeknya ini merupakan MRY yang pertama ada di Indonesia dan harus disukseskan.
Simak juga :
Ini Skema Tarif MRT di Integrasi Jak Lingko Gunakan Bundling Fee
Rencananya, kata dia, fase pertama bakal mulai beroperasi Maret 2019. "Kami minta dukungan dari Pangdam untuk pengamanan objek vital dan lokasi yang strategis ini," ujar Sabandar.
Ia berharap kerjasama antara MRT dan Kodam Jaya ini bisa memberi kepercayaan masyarakat terhadap keamanan transportasi tersebut. "Nanti kami juga akan mengundang anggota TNI untuk trail run MRT agar bisa melihat langsung operasional kereta ini," ujarnya.