Sempat Dikeruk, Air Kali Krukut Kembali Meluap

Rabu, 23 Januari 2019 18:28 WIB

Penampakan Kali Krukut selepas banjir pada Rabu siang, 23 Januari 2019. Kali ini pernah dikeruk pada akhir 2018 lalu untuk mengantisipasi luapan air. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Air di Kali Krukut, Cilandak Timur, Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan, kembali meluap dan menyebabkan permukiman di sekitarnya banjir pada Selasa, 22 Januari 2019. Banjir mengakibatkan dua RT, yakni RT 03 dan 09 RW 03 Kelurahan Cilandak Timur, terendam air sekitar 60 sentimeter.

Ketua RT 03, Prasetyo mengatakan wilayahnya memang menjadi langganan banjir kala musim hujan tiba. "Sudah biasa, soalnya secara geografis RT ini letaknya di cekungan," kata dia saat ditemui Tempo di kediamannya, Kenanga Terusan, Cilandak Timur, Rabu, 23 Januari 2019.

Baca: Kali Krukut Meluap, Kawasan Cilandak Timur Banjir

Pemerintah setempat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) sebelumnya disebut telah melakukan antisipasi banjir dengan mengeruk dataran sungai. Sungai dikeruk sedalam 2-5 meter supaya air tak meluap. Namun masalahnya, kata Prasetyo, tanah bekas kerukan itu hanya ditumpuk di pinggir kali.

Penumpukan ini, menurut dia, menyebabkan tanah longsor ketika hujan. Imbasnya, tanah tersebut kembali luruh ke dataran sungai lagi. Padahal pengerukan itu baru dilakukan pada akhir tahun lalu.

Advertising
Advertising

Seorang warga asli bantaran Kali Krukut, Sri, mengatakan banjir selalu terjadi sejak 1990-an. "Dulu sih banjir, tapi enggak sekerap sejak 1990-an itu," kata dia. Menurut pengakuannya, air di kali makin sering meluap saat badan sungai mulai menyempit.

Baca: Banjir Jatipadang, Bangunan di Bantaran Kali Pulo Harus Dibongkar

Penyempitan kali ini terjadi setelah masifnya pembangunan perumahan di kawasan Cilandak Timur. Menurut pantauan Tempo, rumah-rumah dengan pagar bumi memang mepet dibangun dengan bantaran kali.

Di bantaran kali itu tak diberi tanggul atau turap. Tumpukan tanah bekas kerukan masih terlihat di sisi kanan dan kiri. Selain itu, tampak beberapa sampah plastik teronggok di atasnya yang bercampur dengan tanah.

Menurut Prasetyo, pemerintah sebelumnya sempat menjanjikan relokasi bagi warga setempat. Relokasi itu dibahas kala Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada awal 2017. Namun pembahasan berhenti saat Ahok lengser lantaran kasus penistaan agama. "Waktu itu tahapnya sudah sampai sosialisasi dari kecamatan ke pemilik rumah," kata dia.

Warga RT-nya yang terdiri atas 120 keluarga menyatakan setuju direlokasi dari bantaran Kali Krukut asal pemerintah sanggup membeli lahan mereka sesuai dengan harga NJOP. Sebab, kata Prasetyo, tanah milik warga itu telah bersertifikat resmi.

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

28 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

35 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

37 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

48 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

57 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya