Tabloid Indonesia Barokah Ditemukan Juga di Tangerang

Kamis, 24 Januari 2019 15:26 WIB

Bawaslu Kabupaten Kuningan menerima laporan adanya Tabloid Indonesia Barokah yang disebar ke masjid dan pesantren. TEMPO/Deffan Purnama

TEMPO.CO, Tangerang - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang melakukan penyisiran ke masjid-masjid terkait beredarnya tabloid Indonesia Barokah sejak Rabu, 23 Januari 2019 hingga hari ini.

"Hari ini kami sisir masjid lain dan kantor pos," kata Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Agus Muslim dihubungi Tempo, Kamis, 24 Januari 2019.

Baca: Kubu Prabowo Tanggapi Soal Peredaran Tabloid Indonesia Barokah

Agus mengatakan selain masjid, Bawaslu melakukan pengecekan ke kantor pos. Sebab, dari informasi yang diterimanya, penyebaran tabloid Indonesia Barokah itu diduga dikirim lewat kantor pos. "Kami ingin tahu betulkah dikirim melalui kantor pos, dan kalau betul sudah dikirim ke mana saja, kalau belum akan kami cegah," kata dia.

Agus menyebutkan tabloid Indonesia Barokah ini berindikasi menyebarkan ujaran kebencian, "Kami bergerak cepat dan akan mengaji isi kontennya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Tabloid Indonesia Barokah ini sebelumnya ditemukan oleh Bawaslu Kabupaten Kuningan. Tabloid itu dilaporkan sudah disebarkan ke pengurus masjid dan pesantren di 32 kecamatan.

Baca: Alamat Tabloid Indonesia Barokah Fiktif, Ketua RT di Bekasi Sibuk

Anggota Bawaslu Kuningan Ondin Sutarman mengatakan sudah ada puluhan tabloid IB yang dilaporkan oleh Panwascam ke Bawaslu Kabupaten Kuningan. Menurut dia, isinya dikhawatirkan bisa menimbulkan potensi mengadu domba antar umat Islam, “Kami khawatir kejadian ini seperti tabloid Obor Rakyat tahun 2014 lalu bisa menimbulkan polemik di masyarakat," ujarnya.

Sejauh ini, Agus mengatakan pihaknya mendapatkan enam eksemplar Tabloid Indonesia Barokah yang diterima pengurus masjid Baiturahman di Kelurahan Bojong Larangan, Kecamatan Karawaci. Pengurus masjid menerima dua amplop coklat berisi masing-masing tiga eksemplar tabloid itu. "Ada enam eksemplar tabloid Indonesia Barokah yang diterima pengurus masjid Baiturohman," kata Agus.

Selain di masjid itu, kata Agus, tabloid tersebut ditemukan di masjid Riyadul Jannah di Karawaci. "Kami belum bertemu pengurus masjid karena yang menerima mereka, jadi belum tahu berapa eksemplar yang diterima," ujarnya.

Adapun alamat redaksi yang tercantum dalam tabloid Indonesia Barokah diketahui fiktif. Tempo mendatangi alamat Jalan Haji Kerenkemi, Kampung Rawabacang, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Namun Ketua RT setempat menyatakan bahwa di wilayahnya tak ada kantor media.

Berita terkait

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

17 jam lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

21 jam lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

1 hari lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

1 hari lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

3 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

3 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

4 hari lalu

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

4 hari lalu

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

5 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya