Bawaslu Akan Copot 50 Ribu Alat Peraga Kampanye di Bekasi

Jumat, 25 Januari 2019 09:38 WIB

Petugas Sat Pol PP melakukan penertiban atribut alat peraga kampanye parpol dan caleg terutama yang berada di pohon tiang dan rambu-rambu kota di Jalan Gatot Subroto, Cimahi, Jawa Barat. Kamis (13/3). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bekasi - Puluhan ribu alat peraga kampanye di Kota Bekasi akan dicopot petugas Satuan Polisi Pamong Praja dibantu anggota Perlindungan Masyarakat. Bawaslu Kota Bekasi menilai alat-alat peraga kampanye itu melanggar ketentuan karena dipasang di pohon, tempat publik, dan fasilitas lainnya.

Baca:
Alamat Tabloid Indonesia Barokah Fiktif, Ketua RT di Bekasi Sibuk

Komisioner Koordinator Divisi Pengawas Bawaslu Kota Bekasi, Ali Mahyail mengatakan, penertiban sudah dilakukan secara serentak di 12 Kecamatan di Kota Bekasi mulai Kamis, 24 Januari 2019. "Setelah penertiban ini, kami akan melakukan evaluasi, dan menentukan waktu penertiban berikutnya," kata dia, Jumat, 25 Januari 2019.

Menurut Ali, penertiban alat peraga kampanye sesuai dengan Surat Keputusan KPU Nomor 196 yang mengatur larangan penempatan alat peraga di sejumlah tempat seperti di pohon, jalan protokol, fasilitas publik dan lainnya. Dia memperkirakan, sebanyak lebih dari 50 ribu alat peraga akan dicopot karena setiap kecamatan bisa terpasang 2000-5000 alat peraga.

Aksi Seniman Tolak Poster Kampanye di Pepohonan

Advertising
Advertising

Jumlah alat peraga kampanye itu juga menjadi pertanyaan karena sesuai peraturan, yang boleh dipasang dibatasi maksimal 10 spanduk dan 5 baliho masing-masing partai di setiap Kelurahan. "Titiknya pun telah ditentukan," kata Ali.

Baca:
12 Masjid di Bekasi Terima Kiriman Tabloid Indonesia Barokah

Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Cecep Suherlan, mengatakan mengerahkan seluruh personel di setiap kecamatan dalam penertiban alat peraga kampanye. Mereka komitmen membantu tugas Bawaslu Kota Bekasi. "Kapan pun diminta, kami siap membantu," ucap dia.

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

13 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

14 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

17 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

21 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

22 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

2 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

2 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya