Jutaan Sertifikat Tanah Keluar, Jokowi: Kenapa Tidak Dari Dulu?

Sabtu, 26 Januari 2019 15:59 WIB

Warga menunjukkan sertipikat yang Sudan diterima kepada Presiden RI Joko Widodo saat penyerahan sertipikat di Pendopo Sasana Adhi Praja, Blitar, Jawa Timur, Rabu 3 Januari 2019. Penyerahan 2.500 sertifikat kepada warga didaerah itu merupakan bagian dari program pemerintah dalam hal penerbitan sertifikat bagi rakyat. ANTARA FOTO/Irfan Anshori

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi heran mengapa pemberian sertifikat tanah tak dilakukan sejak bertahun-tahun sebelumnya. Selama menjadi presiden, Jokowi telah membagikan jutaan sertifikat tanah kepada masyarakat yang tanahnya belum bersertifikat.

Baca: Bahas Pelebaran Sungai, Anies: Pak Presiden Sebut Normalisasi

Hari ini, Jokowi membagikan sertifikat tanah untuk masyarakat di Jakarta Pusat. Dalam acara itu, presiden didampingi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Saya targetkan 7 juta harus keluar, Alhamdulilah 9,4 juta keluar di 2018. Nyatanya kami bisa lakukan itu. Kenapa gak dilakukan dulu-dulu? Karena gak diberi target," ujar Jokowi di Lapangan Sepakbola Arcici Rawasari, Jakarta Pusat, Sabtu, 26 Januari 2019.

Jokowi mengatakan, sebelum ia menginstruksikan kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang serta Badan Pertanahan Nasional untuk mengebut sertifikasi tanah, dalam setahun BPK hanya mengeluarkan sertifikat tanah sebanyak 500 ribu. Sedangkan, kata Jokowi, ada 80 juta lokasi lahan di Indonesia yang membutuhkan sertifikat.

"Kalau 500 ribu per tahun, berarti baru 160 tahun lagi selesai semua. Bapak ibu tunggu 160 tahun, mau?" kata Jokowi.

Dalam pembagian sertifikat tanah kali ini, Jokowi memberikan sebanyak 30 ribu sertifikat untuk warga Jakarta Pusat. Pembagian itu ia serahkan secara simbolis kepada 3 ribu orang yang hadir dalam prosesi penyerahan.

Advertising
Advertising

Program pembagian sertifikat tanah telah berjalan sejak 2017. Pada tahun tersebut, pemerintah menyalurkan 5 juta sertifikat. Jumlahnya naik pada 2018 menjadi 9,4 juta. Tahun ini Jokowi menargetkan 9 juta sertifikat.

Baca: Hari Ini Jokowi dan Anies Bagikan Sertifikat Tanah Warga Jakpus

Jokowi berpesan agar masyarakat benar-benar menggunakan sertifikat tanah sebaik mungkin. Ia mengingatkan warga untuk menahan godaan menggadaikan sertifikat untuk hal-hal yang tidak produktif.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

5 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

8 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

11 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

22 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

23 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya