Baru Lahir Dituduh PKI, Presiden Jokowi: Masa Ada PKI Balita

Sabtu, 26 Januari 2019 17:30 WIB

Presiden Jokowi bergandengan tangan dengan Quraish Shihab saat jalan bersama di Pondok Pesantren Bayt Al Quran, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat, 25 Januari 2019. Turut menyambut rombongan Jokowi, istri Quraish Shihab, Fatmawati Assegaf; putri pertama Quraish, Najeela Shihab dan suaminya, Fikri Assegaf; serta besannya, Ali Ibrahim Assegaf dan Sakinah. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi tak menampik banyaknya kabar hoax yang ditujukan kepadanya menjelang Pilpres 2019. Salah satu hoax keji yang menimpanya adalah tudingan dirinya tergabung dalam Partai Komunis Indonesia atau PKI.

Baca: Disebut Anak DN Aidit, Muannas: Selalu PKI Kalau Dukung Jokowi

Jokowi menerangkan kabar tersebut mencuat karena beredarnya foto lelaki dewasa mirip dengannya, tengah mendengarkan pidato pemimpin PKI D.N. Aidit pada tahun 1955.

"Saya lahir tahun 61, umur saya 4 tahun masih balita. Masa ada PKI balita? " ujar Jokowi di Lapangan Sepakbola Arcici Rawasari, Jakarta Pusat, Sabtu, 26 Januari 2019. "Ini fitnah keji, orangnya belum lahir sudah dipasang di situ."

Ucapan Jokowi itu sontak mengundang tawa para hadirin di acara pembagian sertifikat tanah untuk masyarakat Jakarta Pusat.

Advertising
Advertising

Usai kabar hoax itu berbedar, Jokowi mengatakan timnya mengadakan survei untuk mengetahui sampai sejauh mana masyarakat percaya terhadap isu tersebut.

Hasilnya, Jokowi mengklaim ada 9 juta orang yang percaya bahwa dirinya adalah PKI. Melihat data tersebut, Jokowi heran melihat banyaknya masyarakat moderen yang percaya dengan kabar bohong seperti itu.

"Sebab itu saya sekarang ngomong, kalau enggak ngomong malah tambah jadi 12 juta nanti," kata dia.

Selain diterpa isu PKI, Jokowi juga menyampaikan dirinya kerap dicap sebagai antiulama dan antiislam. Padahal, dialah yang membuat penetapan Hari Santri dari yang sebelumnya tak ada.

Jokowi menerangkan perbedaan yang ada di Indonesia merupakan kodrat dari Allah. Sehingga, sudah seharusnya bangsa Indonesia menjaga pemberian itu bersama-sama dan tak terpecah belah.

Baca: Alasan Presiden Jokowi Bebaskan Abu Bakar Baasyir

Apa lagi, kata Jokowi, hanya karena permasalahan perbedaan politik. "Beda pilihan tidak apa-apa, tapi caranya jangan dengan fitnah, ujaran kebencian, dihina, dicela dimaki. Apa nggak ada yang lebih baik dari kata-kata kotor?" ujar Presiden Jokowi.

Berita terkait

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

20 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa, yang mencakup Kepala Desa.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

2 hari lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

3 hari lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

4 hari lalu

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

Bukan kali pertama, Lamb of God pernah tampil di Indonesia. Band itu juga digemari Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

11 hari lalu

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

11 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

11 hari lalu

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

Polda Metro Jaya menetapkan Galih Loss sebagai tersangka penyebaran kebencian dan penodaan agama lewat Tiktoknya @galihloss3.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

12 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

13 hari lalu

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

Jokowi berharap produksi komoditas jagung dapat terus meningkat sehingga mengurangi impor.

Baca Selengkapnya