Bawaslu DKI Amankan Paket Kampanye dan Tabloid Pembawa Pesan

Rabu, 30 Januari 2019 10:31 WIB

Bawaslu DKI Jakarta menemukan sejumlah paket dan surat kabar Pembawa Pesan yang diduga melanggar peraturan kampanye, Minggu, 27 Januari 2019. Foto: Bawaslu DKI

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu DKI Jakarta menemukan sejumlah paket dan tabloid Pembawa Pesan yang beredar di Jakarta Selatan. Paket berupa kalender dan tabloid itu ditemukan pada Minggu, 27 Januari 2019.

Baca: Bawaslu DKI Antisipasi Peredaran Tabloid Indonesia Barokah

Komisioner Bawaslu DKI, Puadi, mengatakan paket dan tabloid itu diduga merupakan bahan kampanye calon legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) atas nama Findi Puspitasari dari dapil VIII.

"Surat kabar itu dibagikan oleh kurir dan tidak ada pemberitahuan kampanye sebelumnya," kata Puadi saat dihubungi Tempo pada Rabu, 30 Januari 2019.

Puadi menjelaskan, paket tersebut sebelumnya dilaporkan seorang warga di Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, kepada pihak pengawas pemilihan kelurahan pada Minggu sore. Pengawas pemilihan kelurahan lantas melaporkannya ke pengawas pemilihan kecamatan.

Menurut pengawas pemilihan kecamatan setempat, tidak ada surat kampanye yang masuk dari peserta kampanye atas nama Findi. Adapun menurut Puadi, bahan kampanye hanya boleh dibagikan saat peserta kampanye melakukan kampanye.

Artinya, penyebaran bahan kampanye melalui kurir diindikasikan tidak memenuhi unsur sembilan bentuk metode kampanye yang sah yang ditetapkan KPU.

Advertising
Advertising

"Sekarang kalau ada orang tahu-tahu bagi-bagi bahan kampanye ke rumah, dia sedang apa? Kalau kampanye dia harus kasih surat pemberitahuan kampanye," ujar Puadi.

Paket bahan kampanye tersebut dibagikan oleh kurir yang mengaku relawan caleg PDIP kepada warga RT 06 RW 01 di Kelurahan Cipedak. Isi paket terdiri atas surat kabar, panduan pencoblosan, pulpen, kalender, dan stiker.

Surat kabar dan bahan-bahan kampanye lainnya menampilkan pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Baca: Bawaslu DKI Antisipasi Peredaran Tabloid Indonesia Barokah

Paket kampanye yang sama sehari sebelumnya ditemukan pula di kelurahan Ciganjur. Saat ini, Bawaslu DKI menginstruksikan Bawaslu Jakarta Selatan untuk menelusuri dan menginvestigasi temuan tersebut. "Barang bukti segera diamankan ke Bawaslu DKI," ujar Puadi.

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

6 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

7 jam lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

7 jam lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

9 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

11 jam lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

11 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

13 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

17 jam lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

19 jam lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya