Video Viral Pengendara Mengamuk, Ini Sosok Polisi yang Menilang

Jumat, 8 Februari 2019 12:07 WIB

Brigadir Kepala Oky Ranto Hippa Wardana, polisi yang menilang pengendara sepeda motor yang mengamuk di Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Muhammad Kurnianto.

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Brigadir Kepala Oky Ranto Hippa Wardana adalah polisi lalu lintas Kepolisian Resor Tangerang Selatan yang memberhentikan dan menindak pengendara sepeda motor yang mengamuk. Dalam video viral di media sosial, Oky tampak tetap diam dan tak terpancing saat pengendara bernama Adi Saputra itu emosi.

Menurut Oky, sejak awal pengendara itu sudah emosi. "Saat dari awal memang dia sudah emosi, saya berusaha untuk meredam dan tidak terpancing amarahnya, saya dan rekan saya juga sudah berusaha meredam emosinya," ujarnya, Jumat, 8 Februari 2019.

Baca: Video Viral Pengendara Ngamuk Rusak Motor, Kena Tilang di BSD

Dalam video yang viral, Adi Saputra tampak merusak motor yang dikendarainya bersama seorang perempuan. Ia tak terima diberhentikan dan ditilang petugas Kepolisian Polres Tangerang Selatan. Pelanggar tersebut melakukan protes kepada petugas dengan merusak motornya. Perempuan yang bersama Adi tampak menangis.

Oky mengatakan ia menindak pelanggar tersebut sudah sesuai standar operasional prosedur serta dengan senyum, sapa dan salam. "Keduanya kita tanya sesuai SOP memiliki surat- surat STNK dan SIM karena mereka tidak menggunakan helm. Kemudian di mengeluarkan kata- kata kasar, ya wajar namanya orang marah tapi saya ngga tau marah dengan siapa," kata dia.

Advertising
Advertising

Baca: Perempuan di Video Viral Pemotor Ngamuk Bakal Gratis Naik Grab

Menurut Oky yang sudah 15 tahun mengabdi di kepolisian, kejadian pengendara ditilang lalu marah-marah sudah sering terjadi. Namun ia mengaku tetap menjalankan tugas dengan profesional karena harus mengarahkan pola mindset tertib hukum dan harus sabar.

"Kita kembalikan semua itu adalah ibadah. Yang jelas pengaturan lalu lintas, rekyasa lalu lintas dan bagaimana mengambil situasi kalau keadaan macet," kata Oky..

Sehari- hari, Bripka Oky mengatur lalu lintas dari pukul 06.00 sampai pukul 08.00 WIB. Kemudian ia lanjut bekerja di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Cilenggang dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.

Sementara itu, Bripka I Made Andry Kusuma, polisi yang saat kejadian bertugas bersama Bripka Oky, mengatakan ia juga merekam kejadian pengendara yang mengamuk itu. Ia menyatakan tak ingin video viral menjadi salah persepsi masyarakat, maka dari itu ia juga ikut merekam situasi.

"Saya tau, awalnya normal tapi tiba- tiba pengemudi Adi Saputra itu teriak- teriak sambil merusak motornya. Saya tanyakan situasi ke Bripka Oky, karena kami tahu dia sedang emosi, sama teman perempuanya juga. Secara persuasif, tapi lama kelamaan bukan tenang tapi malah makin emosi," kata Made.

Menurut Made, pengendara itu marah-marah sekitar 15 menit. Saat itu, lalu lintas sedang ramai dan mengundang perhatian masyarakat. Video viral pengendara mengamuk itu pun masih menjadi perbincangan di media sosial.

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

6 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

17 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

18 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

19 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

19 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

20 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

2 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya