Skybridge Tanah Abang Bakal Punya Dua Fasilitas Ini

Jumat, 8 Februari 2019 13:43 WIB

Kios seukuran 2 x 1,5 meter di skybridge Tanah Abang, Sabtu, 17 November 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C. Pinontoan mengklaim fasilitas di jembatan penyeberangan multiguna atau skybridge Tanah Abang sudah berfungsi dengan baik di dua bulan masa pengoperasiannya.

"Fasilitas disini sudah digunakan dengan baik, " kata Yoory dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 8 Februari 2019.

Baca: Kebijakan untuk Pejalan Kaki di Jalan Jatibaru Minim Sosialisasi

Fasilitas tersebut antara lain 26 CCTV untuk memantau aktivitas di skybridge, enam smart toilet, musala, 26 alat pemadam api ringan (APAR). "Dan tersedianya tempat sampah, penempatan petugas keamanan dan kebersihan," kata Yoory.

Untuk meningkatkan fasilitas, Yoory mengatakan pihaknya saat ini tengah bekerjasama dengan Bank DKI. Perusahaan perbankan milik Pemprov DKI itu rencanaya akan menyediakan tempat duduk berjumlah 10 unit dan charging booth.

Advertising
Advertising

Skybridge Tanah Abang mulai dibangun Perumda Sarana Jaya pada September 2018 dan dibuka untuk umum pada 7 Desember 2018. Tujuan pembangunan jembatan tersebut agar pedagang dan pejalan kaki tidak tumpah ke Jalan Jatibaru Raya sehingga menimbulkan kemacetan.

Saat ini, skybridge Tanah Abang telah menampung sebanyak 446 pedagang yang sebelumnya berjualan di Jalan Jatibaru Raya. Selain berfungsi sebagai tempat berjalan dan berjualan, di bagian bawah jembatan ada halte yang terintegrasi ke berbagai moda transportasi, seperti ke Stasiun Tanah Abang, Pasar Jaya Blok G, F, Halte Transjakarta, dan angkutan umum Jak Lingko.

Baca: Seluruh Trotoar Jalan Jatibaru Raya Bakal Dipasang Pagar

Pada awal masa beroperasinya, skybridge Tanah Abang mendapat berbagai kritik dari masyarakat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta. Salah satu hal yang dikeluhkan saat itu antara lain tak tersedianya toilet untuk masyarakat dan masih banyaknya pedagang dan pengunjung yang berlalu lalang di bawah jembatan.

Setelah mendapat banyak masukan itu, saat ini bagian bawah jembatan diupayakan untuk steril dari pejalan kaki dan tak ada lagi pedagang yang berjualan di bawahnya.

Soal kritik dari Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang mengatakan skybrodge seperti kandang, Yoory mengatakan JPM justru telah menjadi salah satu ikon di DKI. "Memasuki kawasan Tanah Abang, terlihat jembatan yang berdiri tegak seolah-olah menyambut setiap masyarakat yang melintas di sini," kata dia.

Yoory berharap ke depannya skybridge Tanah Abang dapat berfungsi lebih maksimal dan masyarakat dapat menjaga fasilitas tersebut.

Berita terkait

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

27 hari lalu

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

48 hari lalu

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

Ekonom Celios tanggapi klaim Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas tentang geliat ekonomi Pasar Tanah Abang yang melebihi rata-rata.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

49 hari lalu

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

Pasar Tanah Abang pertama kali didirikan oleh Yustinus Vinck pada 1735.

Baca Selengkapnya

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

52 hari lalu

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

Pasar Tanah Abang di awal Ramadan ramai pengunjung. Namun, tak semua pemilik toko kebanjiran pembeli.

Baca Selengkapnya

Ombudsman RI Temukan 5 Kejanggalan Pembangunan SJUT oleh Pemprov DKI

30 Januari 2024

Ombudsman RI Temukan 5 Kejanggalan Pembangunan SJUT oleh Pemprov DKI

Ombudsman menilai ada kelalaian atau pengabaian kewajiban hukum oleh Pemprov DKI dalam pembangunan SJUT yang berpotensi maladministrasi.

Baca Selengkapnya

Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

18 Januari 2024

Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

Pedagang di Little Bangkok Tanah Abang senang karena mendapatkan pelanggan baru yang membeli produknya secara eceran.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Mabes Polri dan Sarana Jaya Hadirkan Hunian untuk Polri

13 November 2023

Kolaborasi Mabes Polri dan Sarana Jaya Hadirkan Hunian untuk Polri

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, Perumda Pembangunan Sarana Jaya yang bergerak di bidang pengembangan properti berkolaborasi dengan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

10 November 2023

Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

Sejumlah pedagang yang menyewa kios di Pasar Glodok, Jakarta Barat, mengeluhkan fasilitas yang disediakan oleh pengelola.

Baca Selengkapnya

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

10 November 2023

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

Pedagang Pasar Glodok mengatakan distributor kini menjual barang langsung ke konsumen lewat online shop dengan harga murah.

Baca Selengkapnya

Kata Mereka yang Setia Datang dan Belanja di Pasar Tanah Abang

30 Oktober 2023

Kata Mereka yang Setia Datang dan Belanja di Pasar Tanah Abang

Karena tidak seramai dulu, kalaupun ada gerak-gerik mencurigakan pelaku kriminal di Pasar Tanah Abang jadi lebih mudah mereka awasi.

Baca Selengkapnya