Gerindra DKI Diingatkan Bisa Picu Public Distrust Bagi Prabowo

Sabtu, 9 Februari 2019 18:28 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berpegangan tangan bersama setelah memberi keterangan pers di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018. Berikut ini lika-liku perjalanan Prabowo sebelum akhirnya menetapkan Sandiaga sebagai pendampingnya di pilpres 2019. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sikap ambigu Partai Gerindra di Jakarta dinilai penyebab proses pemilihan Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno berlarut-larut. Sikap tersebut diperingatkan bisa berdampak buruk bagi Prabowo Subianto, selaku Ketua Umum Gerindra, dalam pemilihan presiden.

Baca:
Gerindra DKI Bantah Prabowo Mau Cawagub DKI Terpilih Januari

Penilaian itu disampaikan dalam pernyataan tertulis Direktur Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago, Sabtu 9 Februari 2019. "Sikap seperti itu, menurut dia, justru dapat menjadi public distrust bagi Prabowo," katanya.

Selain berlarut-larut, proses fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan Cawagub DKI yang saat ini berlangsung juga disebutkan tak ada dalam Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. Alih-alih membuat pemilihan pengganti Sandiaga Uno itu lebih obyektif, fot and proper test malah menunjukkan sikap DPD Gerindra yang ambigu itu.

Pangi mengambil contoh sikap ambigu itu muncul ketika ada opini tiga kandidat Wagub dari PKS belum tentu lolos tes dan mungkin memunculkan tokoh baru. Sebelumnya, tes itu merupakan usulan Gerindra yang ingin mengetahui kapabilitas ketiga calon pengganti Sandiaga Uno.

Advertising
Advertising

Baca:
Ini Jadwal Pengumuman Hasil Fit and Proper Test Cawagub DKI

Proses pemilihan Wagub DKI awalnya ditargetkan kedua partai pengusung, Gerindra dan PKS, selesai pada 25 Januari 2019. Namun karena beberapa alasan, seleksi itu masih terus berlangsung sejak Sandiaga mundur per Agustus tahun lalu. Terbaru, kedua partai sepakat prosesi pemilihan Wagub DKI akan rampung pada 10 Februari 2019.

Sebelumnya pula, Gerindra DKI menyatakan telah legowo mengikuti instruksi Prabowo mengikuti kesepakatan menyerahkan kursi wagub baru kepada PKS. Ini setelah PKS memberi persekutuan dengan Gerindra yang mengusung Prabowo dan Sandiaga di Pilpres.

Berita terkait

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

21 menit lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

3 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

3 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

4 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

6 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

7 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

8 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

11 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya