Penganiayaan Pegawai KPK, Alasan Polisi Periksa Dokter di RS

Selasa, 12 Februari 2019 20:35 WIB

Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap, bersama ratusan pegawai yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK melakukan aksi solidaritas lawan teror, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 7 Februari 2019. Aksi tersebut juga guna mendesak polisi segera menangkap pelaku penganiayaan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya batal memeriksa dokter RS Metropolitan Medical Centre dalam kasus dugaan penganiayaan pegawai KPK pada hari ini. Dokter tersebut semula hendak dimintai keterangan seputar tindakan bedah medis terhadap pegawai KPK yang menjadi korban penganiayaan.

Baca: Penganiayaan Pegawai KPK, Sespri Gubernur Papua Batal Diperiksa

Pemeriksaan tersebut sedianya direncanakan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, namun gagal.

"Karena data enggak boleh keluar, pemeriksaan dilakukan di kantornya," ujar Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Jerry Siagian, dalam pesan pendeknya kepada wartawan, Selasa, 12 Februari 2019.

Jerry tak merinci detail informasi pemeriksaan tersebut. Ia juga enggan menggamblangkan nama dokter dan informasi lainnya mengenai detail pemeriksaan.

Kepala Bidang Humas Komisaris Besar Argo Yuwono sebelumnya mengatakan penyidik bakal memeriksa seorang dokter siang ini pukul 13.30 WIB. Dokter yang dimaksud tersebut berperan menangani operasi pegawai lembaga anti-rasuah yang diduga mengalami tindak penganiayaan.

Pegawai KPK yang bernama Gilang Wicaksono itu mengalami luka serius pada wajah dan kepalanya akibat penganiayaan di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu, 2 Februari lalu. Selain Gilang, seorang pegawai KPK lainnya juga menjadi korban penganiayaan namun lukanya tidak parah.

Advertising
Advertising

Dugaan penganiayaan tersebut bermula saat dua pegawai KPK tengah melakukan pengecekan lapangan terhadap laporan masyarakat akan adanya indikasi korupsi dalam rapat yang terjadi antara Pemerintah Provinsi Papua dan DPRD. Rapat tersebut membahas anggaran pendapatan dan belanja daerah 2019.

Selain memeriksa dokter yang pengoperasi pegawai KPK, penyidik telah menghadirkan sejumlah saksi. Terakhir, menurut Argo, ada lima saksi yang dipanggil penyidik.

Baca: Penganiayaan Pegawai KPK, Pemprov Papua Merasa Dikriminalisasi

Tiga saksi dalam kasus dugaan penganiayaan pegawai KPK ini di antaranya petugas keamanan Hotel Borobudur dan seorang resepsionis. "Satu orang lagi operator pengawas kamera pengintai alias CCTV Hotel Borobudur," kata Argo, Kamis, 7 Februari 2019.

Berita terkait

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

6 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

11 jam lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

2 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

2 hari lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

3 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

5 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

5 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya