Cawagub DKI, Gerindra Kembali Buka Peluang Cari Calon Baru

Kamis, 14 Februari 2019 20:08 WIB

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menemani adiknya, Mohamad Taufik, menjalani sidang suap reklamasi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, 24 Agustus 2016. Tempo/Maya Ayu

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik membuka peluang ada calon lain di luar tiga nama cawagub DKI dari PKS.

Baca: Partai Belum Kasih Nama Cawagub DKI, Anies Siapkan Surat ke DPRD

Menurut Taufik, tapi bisa dipastikan apakah diskusi antara PKS dan Gerindra pada Sabtu mendatang akan mengerucutkan cawagub DKI dari 3 nama menjadi dua nama saja.

Taufik menyampaikan, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI harus mencari kandidat baru jika hanya satu calon wagub yang lolos kriteria dua partai pengusung Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

"Kalau tidak sepakat misalnya cuma satu (orang) sepakatnya, ya nyari satu lagi. Bisa kayak begitu kan," kata Taufik saat dihubungi, Kamis, 14 Februari 2019.

Taufik menyatakan, dua pimpinan Gerindra dan PKS DKI harus membahas hasil rekomendasi tim uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon wagub terlebih dulu. Setelah itu baru bisa diputuskan siapa yang bakal direkomendasikan untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut dia, saat ini belum ada calon yang dipastikan mendapat restu partai. Karena itu pimpinan partai akan membahas kelayakan tiga calon wagub dari kader PKS. Mereka adalah Agung Yulianto, Ahmad Syaikhu, dan Abdurahman Suhaimi.

Padahal, anggota tim fit and proper test, Ubedilah Badrun, memastikan sudah memilih dua dari tiga calon. Dua calon itu, yakni Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.

Advertising
Advertising

"Kami sudah tanda tangan dan semua tim panelis menyerahkan kepada partai pengusung," ucap Ubedilah saat dihubungi, Selasa, 12 Februari 2019.

Bagi Taufik, tugas tim seleksi cawagub DKI hanyalah merekomendasikan saja, bukan meloloskan dua nama.

Akibat perbedaan pendapat soal hasil fit and proper test ini, target pengajuan dua nama cawagub DKI pada 11 Februari 2019 gagal terpenuhi.

Kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperkirakan surat rekomendasi nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari partai akan sampai kepada dirinya paling lambat Kamis, 14 Februari 2019.

Baca: Cawagub DKI, Anies: Begitu Nama Sampai, Langsung Kirim ke DPRD

Anies Baswedan mengatakan dia sudah menyiapkan draft usulan cawagub DKI untuk disampaikan kepada DPRD DKI. "Kemarin kami komunikasi. Mereka menyampaikan, mungkin akan mengantarkan keputusan Rabu atau Kamis, kami tunggu hari apa," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Februari 2019.

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

3 jam lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

13 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

18 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

23 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

23 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

1 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

1 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

1 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

1 hari lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya