Dua Temannya Meninggal, Korban Granat Meledak di Bogor Trauma

Jumat, 15 Februari 2019 17:33 WIB

Bupati Bogor Ade Yasin (kiri) melihat kondisi Khairul Islami (10) korban ledakan granat yang selamat di RSUD Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 15 Februari 2019. Granat jenis GLM yang meledak mengakibatkan tiga anak menjadi korban, dua diantaranya meninggal dunia yakni Muhammad Ibnu Mubaroq (10) dan M Doni (14). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Bogor – Kondisi psikis Khoirul Islami, bocah 10 yang menjadi korban selamat granat meledak di Bogor, kini trauma berat. Dokter jada RSUD Leuwiliang Andika Herdiansyah mengatakan bocah itu trauma mendalam akibat kejadian ledakan yang dialaminya tersebut.

Baca: Granat Meledak Tewaskan Bocah Bogor, Ini Kata Korem Surya Kencana

“Secara klinis sih mulai teratasi, namun secara umum kondisi Arul ini masih syok mungkin karena ledakan dan melihat secara langsung kondisi klinis kedua temannya yang meninggal akibat luka parah,” kata Andika di RSUD Leuwiliang, Jumat 15 Februari 2019.

Andika memastikan, kondisi Khoirul akan berangsur membaik sekitar dua minggu ke depan. “Tapi untuk luka bagian kulit akan membutuhkan waktu lama,” kata Andika.

Khoirul, yang biasa disapa Arul, adalah satu-satunya korban selamat dari insiden itu. Dua temannya, Muhammad Mubarok, 10 tahun dan M Doni (14) meninggal dalam peristiwa itu.

Polisi mengidentifikasi lokasi terjadinya ledakan granat yang menyebabkan tiga anak menjadi korban di Desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 15 Februari 2019. Akibat ketidaktahuan, anak-anak memukul granat menggunakan batu hingga meledak dan menyebabkan dua dari tiga anak meninggal dunia. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Sebelumnya, tiga bocah di Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Bogor itu menjadi korban granat meledak ketika sedang bermain, Kamis 14 Februari 2019 sekitar pukul 12.00.

Muhammad Mubarok meninggal di lokasi akibat luka berat di kepala, sedangkan M. Doni meninggal di RSUD Leuwiliang setelah sempat dirawat di unit gawat darurat. Hingga kini Khoirul masih menjalani perawatan intensif di RSUD Leuwiliang.

“Luka Arul terdapat di bagian tungkai kaki, lengan bagian kiri, luka lecet di sekujur tubuh dan luka terparah di kedua lutut,” kata Andika.

Akibat granat meledak di dekatnya, sekujur tubuh Khoirul mengalami luka, kulitnya terkelupas hampir 40 persen. “Rencananya siang ini akan dioperasi, pembersihan,” kata Andika.

Baca: Kronologis Tiga Anak Kena Granat Meledak: Dipukul Hingga Meledak

Andika menambahkan, dokter RSUD Leuwiliang juga akan melakukan rontgen untuk mengetahui efek granat meledak dalam jarak dekat terhadap bagian dalam tubuh Khoirul. “Nantinya hasil ronsen kita akan konsulkan ke dokter ortopedi, utamanya pada bagian kedua lutut,” kata Andika.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

8 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

1 hari lalu

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

Gejala trauma dari jejak trauma yang tidak sembuh seutuhnya ataupun belum diproses dengan baik, menunjukkan beberapa tanda.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

1 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

5 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

9 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

10 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya