Tak Mampu Putuskan Cawagub DKI, PKS-Gerindra Serahkan ke Prabowo

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 16 Februari 2019 18:59 WIB

Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra tDKI saat konferensi pers ihwal kelanjutan pembahasan calon wakil gubernur DKI di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 Februari 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta tidak mampu menentukan siapa yang layak menjadi calon wakil gubernur atau cawagub DKI Jakarta untuk diajukan ke Gubernur Anies Baswedan.

Baca juga: PKS dan Gerindra Agendakan Penetapan 2 Cawagub DKI Hari Ini

Setelah berkutat selama enam bulan sejak mundurnya SandiagaUno dari kursi wakil gubernur DKI Jakarta, kedua partai koalisi akhirnya menyerah. Alih-alih menyelesaikan persoalannya pada level provinsi, PKS dan Gerindra malah menyerahkan kembali persoalan tersebut kepada petinggi partai masing-masing di tingkat pusat.

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo mengatakan masing-masing partai harus berkonsultasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terlebih dulu sebelum memilih dua cawaagub DKI.

"Jadi, kalau teman-teman tanya siapa nama yang disampaikan, paling elok tunggu DPP setelah konsultasi," kata Sakhir usai pertemuan PKS-Gerindra di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 Februari 2019.

Advertising
Advertising

Pernyataan senada disampaikan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik. Taufik berdalih, konsultasi dengan pimpinan pusat merupakan perintah undang-undang. "Saya kira Gerindra dan PKS sudah sepakat tinggal tunggu keputusan DPP," ucap Taufik.

PKS dan Gerindra tingkat DKI bakal menyampaikan hasil uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) ketiga calon wagub kepada Prabowo Subianto dan Sohibul Iman. Dengan demikian, surat penetapan dua cawagub DKI pun oromatis akan ditandatangani oleh dua pimpinan pusat.

Sebenarnya, rangkaian seleksi tiga cawagub DKI sudah rampung sejak pekan lalu. Tiga kader PKS tersebut adalah Ketua DPW PKJ Jawa Barat dam mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto, dan Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi.

Dari tiga nama cawagub DKI, DPW PKS DKI mengumumkan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto sebagai cawagub DKI pada akhir pekan ini, untuk selanjutnya akan disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 11 Februari 2019.

Baca juga: Prabowo Serahkan Keputusan Soal Wagub DKI kepada M Taufik

Namun, saat dua nama tersebut diumumkan PKS pada awal bulan ini, Gerindra mementahkan, dengan alasan ketiga nama cawagub DKI harus dibahas dulu di internal partai koalisi pada hari ini.

Keputusan hari ini meruntuhkan pernyataan Mohamad Taufik pada 24 Oktober 2018 yang menyebut Prabowo Subianto telah menyerahkan sepenuhnya proses penetapan cawagub DKI kepada DPD Gerindra DKI.

Berita terkait

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

28 menit lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

Aboe Bakar mengatakan PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

1 jam lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

2 jam lalu

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

Nama Mohammad Idris sedang dibahas di DPW PKS Jawa Barat untuk diajukan ke DPP PKS.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

3 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

4 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

4 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

4 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

5 jam lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya