Polisi Sebut Joko Driyono Akui Perintahkan Ambil Barang Bukti

Selasa, 19 Februari 2019 17:31 WIB

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Joko Driyono usai diperiksa sebagai tersangka dalam perkara dugaan perusakan barang bukti terkait kasus pengaturan skor di Polda Metro Jaya, Selasa 19 Februari 2019 TEMPO/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Satuan Tugas Antimafia Bola melontarkan 32 pertanyaan kepada pelaksana tugas Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono. Joko diperiksa sebagai tersangka kasus pengaturan skor dan perusakan barang bukti pada Senin siang, 18 Februari 2019.

"Dalam pemeriksaan, yang bersangkutan ditanya soal alasan mengamankan laptop dan dokumen lain yang ada di dalam posisi police line (garis polisi)," kata Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Komisaris Besar Argo Yuwono saat ditemui di kantornya pada Selasa, 19 Februari 2019.

Baca: Joko Driyono Dicecar 32 Pertanyaan, Dijerat Pasal Pencurian

Argo pun mengungkap jawaban Joko kala ditanya penyidik ihwal insiden perusakan barang bukti. Menurut dia, Joko hanya membenarkan menyuruh orang mengamankan benda itu. "Jadi yang bersangkutan jawab (pertanyaan). Alasannya memang untuk menyuruh orang tersebut mengamankan barang tersebut," ujarnya.

Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka atas perkara perusakan dan pencurian barang bukti kasus pengaturan skor bola. Barang bukti itu dirampas di kantor Komisi Disiplin PSSI pada 14 Februari 2019. Untuk melancarkan aksinya, Joko disinyalir menugaskan tiga anak buahnya.

Advertising
Advertising

Status tersangka kepada Jokdri, sapaan Joko Driyono, ditetapkan setelah tim gabungan Satgas Antimafia Bola Polri, penyidik Polda Metro Jaya dan Inafis Polda Metro Jaya menggeledah apartemennya di Taman Rasuna, Tower 9, Unit 18C pada Kamis petang, 14 Februari. Lantaran perkara itu, Joko kemudian diperiksa penyidik.

Joko menjalani pemeriksaan selama 21 jam hingga Selasa pagi, 19 Februari. Dari 32 pertanyaan yang dilontarkan penyidik, ia hanya mampu menjawab 17.

Baca: Joko Driyono akan Kembali Diperiksa Sebagai Tersangka Lusa

Joko meminta penyidik menghentikan pemeriksaan itu pada Selasa dini hari pukul 03.30 WIB. Namun Argo tak merinci mengapa akhirnya pemeriksaan itu dihentikan.
Lantaran belum semua pertanyaan terjawab, penyidik menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Jokdri pada Kamis, 21 Februari nanti. "Hari Kamis pukul 10.00 WIB," kata Argo.

Argo sebelumnya menjabarkan sejumlah pasal yang dapat disangkakan kepada Joko Driyono. Di antaranya Pasal 363 Kitab Undang-undang Hukum Pidana terkait pencurian dan pemberatan. Ia juga memungkinkan Joko dijerat Pasal 232 KUHP tentang perusakan pemberitahuan dan penyegelan. Selanjutnya, Pasal 233 KUHP tentang perusakan barang bukti. Lantas, Pasal 235 KUHP tentang perintah palsu untuk melakukan tindak pidana yang disebutkan dalam Pasal 232 KUHP dan 233 KUHP.

Berita terkait

Polri Tetapkan 8 Tersangka Kasus Match Fixing Liga 2

13 Desember 2023

Polri Tetapkan 8 Tersangka Kasus Match Fixing Liga 2

Kepala Satgas Antimafia Bola Asep Irjen Asep Edi Suheri mengatakan pihaknya telah menetapkan 8 tersangka dalam kasus match fixing di Liga 2 2018.

Baca Selengkapnya

Kata Erick Thohir Soal Penetapan 2 Tersangka Baru dalam Kasus Pengaturan Skor Liga 2

13 Oktober 2023

Kata Erick Thohir Soal Penetapan 2 Tersangka Baru dalam Kasus Pengaturan Skor Liga 2

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan hukuman larangan berkecimpung menanti para tersangka pengaturan skor Liga 2. Kepolisian masih kumpulkan bukti.

Baca Selengkapnya

Klub Liga 2 yang Terlibat Match Fixing Gelontorkan Dana hingga Rp 800 Juta untuk Suap Wasit

12 Oktober 2023

Klub Liga 2 yang Terlibat Match Fixing Gelontorkan Dana hingga Rp 800 Juta untuk Suap Wasit

Kepala Satgas Antimafia Bola Polri Asep Edi Suheri mengatakan ada kemungkinan dana untuk suap wasit lebih dari Rp 800 juta di kasus match fixing ini.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Polri Jelaskan Peran 2 Tersangka Baru Match Fixing Liga 2 2018

12 Oktober 2023

Satgas Antimafia Bola Polri Jelaskan Peran 2 Tersangka Baru Match Fixing Liga 2 2018

Satgas Antimafia Bola menungkap dua tersangka baru dalam kasus match fixing Liga 2 2018 berinisial VW dan DR.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Polri Ungkap Klub Terlibat Match Fixing Masih Main di Liga 1

12 Oktober 2023

Satgas Antimafia Bola Polri Ungkap Klub Terlibat Match Fixing Masih Main di Liga 1

Kepala Satgas Antimafia Bola Asep Edi Suheri mengungkapkan klub yang terlibat match fixing Liga 2 habiskan uang hingga Rp 800 juta.

Baca Selengkapnya

Polri Tetapkan 6 Tersangka Mafia Bola Pengaturan Skor di Liga 2, Begini Modusnya

28 September 2023

Polri Tetapkan 6 Tersangka Mafia Bola Pengaturan Skor di Liga 2, Begini Modusnya

Satgas Anti Mafia Bola Polri menetapkan enam tersangka dalam dugaan suap praktik pengaturan skor atau match fixing pada pertandingan liga 2 2018

Baca Selengkapnya

Saat Diminta Jadi Anggota Satgas Anti Mafia Bola, Najwa Shihab Tanya Hal Ini ke Erick Thohir

20 September 2023

Saat Diminta Jadi Anggota Satgas Anti Mafia Bola, Najwa Shihab Tanya Hal Ini ke Erick Thohir

Kenapa Najwa Shihab bersedia menjadi menjadi anggota Satgas Anti Mafia Bola? Ia sempat menyakakan ini ke Erick Thohir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Erick Thohir Gandeng Publik Berantas Mafia Bola

20 September 2023

Jokowi Minta Erick Thohir Gandeng Publik Berantas Mafia Bola

Menurut Erick Thohir, satgas itu berisi lima orang dan tokoh-tokoh tersebut akan segera diumumkan nanti sore.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Pengaturan Skor, Ini Kata Kapolri

26 Juni 2023

Soal Dugaan Pengaturan Skor, Ini Kata Kapolri

Kapolri menyatakan telah memerintahkan Satgas Antimafia Bola untuk melakukan pendalaman soal dugaan pengaturan skor di Liga Indonesia musim lalu.

Baca Selengkapnya

Kapolri Perintahkan Satgas Anti Mafia Bola Usut Dugaan Pengaturan Skor di Liga

26 Juni 2023

Kapolri Perintahkan Satgas Anti Mafia Bola Usut Dugaan Pengaturan Skor di Liga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Satgas Anti Mafia Bola mengusut dugaan kecurangan berupa pengaturan skor

Baca Selengkapnya