Alumni 212 Tagih Polisi Soal Laporan Tudingan Penghambaan Uang
Rabu, 20 Februari 2019 00:45 WIB
Eka Gumilar, juru bicara Presidium Alumni 212 (memegang kertas) usai melaporkan Ketua BTP Mania Immanuel Ebenezer ke Polda Metro Jaya, Senin, 4 Februari 2019. Tempo/Adam Prireza
TEMPO.CO , Jakarta - Kepolisian belum menindaklanjuti laporan Presidium Alumni 212 terkait dugaan terhadap Ketua BTP Mania Immanuel Ebenezer (IE) yang mengatakan bahwa kelompok aksi 212 merupakan penghamba uang dan tuannya adalah uang. Laporan itu sudah diajukan ke Polda Metro Jaya sejak 4 Februari 2019. Baca : Ahok Bergabung ke PDIP, PA 212: Cocok "Sejak laporan diajukan belum ada tindakan dan kabar berikutnya terhadap dugaan yang dilakukan IE," ujar Ustad Haikal Hassan saat ditemui di Ditreskrimum, Selasa, 19 Februari 2019. Haikal Hassan mengatakan sakit hati atas pernyataan IE tersebut di salah satu stasiun televisi swasta. "Masak 14 juta orang disangka penghamba uang semua, itu yang saya mau tahu. Dan tolong polisi tindak lanjuti dan ini sudah hari ke-15 sehingga kita wajar dong bertanya sampai di mana prosesnya," ucap Haikal lagi. Simak : Pakai Pet dan Kemeja Jeans, Amie Rais Dampingi Ketua PA 212 Kepolisian belum memberikan keputusan terkait kasus tersebut. Di samping itu, kelompok Alumni 212 akan terus follow-up bagaimana perkembangannya. DEVITA FITRIYANTI SAMALLO | DA
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
15 jam lalu
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca Selengkapnya
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta
18 jam lalu
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta
Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.
Baca Selengkapnya
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku
20 jam lalu
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku
21 jam lalu
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku
Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.
Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul
1 hari lalu
Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul
Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.
Baca Selengkapnya
Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta
1 hari lalu
Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta
GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.
Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
1 hari lalu
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.
Baca Selengkapnya
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban
1 hari lalu
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban
Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.
Baca Selengkapnya
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah
1 hari lalu
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah
Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.
Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh
1 hari lalu
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh
Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
3 jam lalu
17 jam lalu
19 jam lalu
21 jam lalu
22 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
2 hari lalu