DKI Belum Siap Jalankan Program Makanan Tambahan untuk Siswa

Editor

Suseno

Jumat, 22 Februari 2019 06:30 WIB

ilustrasi susu (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bowo Irianto, mengatakan program pemberian makanan tambahan untuk siswa pada 2019 belum bisa dilaksanakan. Program ini sempat berjalan tahun lalu. "Ini mau dibahas lagi, karena polanya berubah. Sampai sekarang program itu belum lelang," ujar Bowo, Kamis, 21 Februari 2019.

Baca: Anies Sebut Tantangan Terbesar di Jakarta Adalah Stok Pangan

Bowo tak merinci perubahan apa yang dimaksud. "Intinya kami mau sistemnya siap dulu. Sekarang belum siap," ujarnya.

Dalam APBD DKI 2019, kegiatan ini dianggarkan di Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Sekolah Dasar. Di Jakarta Pusat anggarannya Rp 34,5 miliar, di Jakarta Utara Rp 58,2, Jakarta Barat Rp 105,7 miliar, Jakarta Selatan Rp 62,6 miliar, Jakarta Timur (hanya wilayah 1) Rp 53,5 miliar, dan Kepulauan Seribu Rp 1,3 miliar. Sementara untuk PAUD dianggarkan Rp 5,2 miliar dan SLB Rp 3,7 miliar.

Program untuk anak sekolah itu serupa dengan program Revolusi Putih yang dicetuskan Prabowo Subianto. Program ini pernah ditawarkan kepada Gubernur Anies Baswedan yang tujuannya membuat karakter bangsa bertambah kuat.

Pada 2018, program itu sempat berjalan. Pemerintah DKI melalui Dinas Pendidikan melelang dua paket program itu, yang masing-masing paket diperuntukkan sekolah di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Nilai anggaran untuk masing-masing wilayah adalah Rp 3,8 miliar dan Rp 4,1 miliar.

Advertising
Advertising

Berdasarkan data dari lpse.jakarta.go.id, kontraktor pemenang lelang untuk wilayah Jakarta Utara adalah PT. Aktifitas Atmosfir dengan nilai penawaran Rp 3,3 miliar. Sedangkan di Jakarta Barat kontraktor pemenang lelangnya adalah PT. Ratu Anom Mandiri dengan nilai penawaran Rp 3 miliar.

Tiga paket program itu kembali akan dilelang di pertengahan tahun 2018, namun tak terlaksana. Dari keterangan di laman LPSE, ketiga paket program itu berstatus tender ulang.

Baca: Serapan Rendah, DKI Akan Kurangi Anggaran Subsidi Pangan 2019

Saat ini, kebijakan memberi pangan tambahan untuk siswa telah ditetapkan lewat Peraturan Gubernur Nomor 9 Tahun 2019 tentang Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah Pada Satuan Pendidikan. Dalam Pergub itu, pangan yang akan diberikan berupa jajanan sederhana yang berbahan pangan lokal atau hasil pertanian.

Berita terkait

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

3 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

3 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

4 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

5 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

5 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

6 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

6 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya