Dicoret, Ketua Fraksi PKS Dinilai Tak Cocok Jadi Wagub DKI

Sabtu, 23 Februari 2019 11:39 WIB

Cawagub DKI Jakarta Agung Yulianto, Ahmad Syaikhu, dan Abdurrahman Suhaimi menjalani fit and proper test di Hotel Aston TB Simatupang, Jakarta, Minggu, 27 Januari 2019. Ketiga calon itu berasal dari kader PKS. TEMPO/Faisal Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno memutuskan mendepak Ketua Fraksi PKS di DPRD DKI, Abdurrahman Suhaimi, sebagai calon Wagub DKI Jakarta. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Mohamad Taufik mengutarakan, Suhaimi tak cocok menjabat sebagai pejabat eksekutif.

Baca:
Gerindra Minta Dua Cawagub DKI Terpilih Segera Belajar tentang Jakarta

"Pak Suhaimi itu bukan tidak lulus, tapi tidak tepat ditaruh di situ. Dia bukan tipe eksekutor," kata Taufik di restoran Aljazeera, Jakarta Pusat, Jumat 22 Februari 2019.

Suhaimi, menurut Taufik, lebih banyak memiliki rekam jejak sebagai anggota legislatif. Itu sebabnya Suhaimi yang namanya disusulkan ke dalam bursa cawagub DKI dianggap tipe legislator sehingga tak tepat mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggantikan Sandiaga Uno yang telah mengundurkan diri sejak Agustus tahun lalu.

"Dari hasil fit and proper test pula saya kira Pak Suhaimi bukan tempatnya di sini (wagub)," ujar Taufik.

Advertising
Advertising

Baca:
Bakal Dampingi Anies, Dua Cawagub DKI Genggam Buku Kebijakan Ahok

Pada hari itu pimpinan DPD Gerindra DKI dan DPW PKS DKI menandatangani surat rekomendasi dua nama calon Wagub DKI. Mereka yang terpilih adalah Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.

Taufik menganggap, Agung dan Syaikhu mumpuni menjadi Wagub DKI. Syaikhu pernah terlibat di Pemerintahan Kota Bekasi, sedang Agung disebutnya berpengalaman mengurus perusahaan.

Baca:
Anak Bawang di Bursa Cawagub DKI, Suhaimi: Yang Penting Boleh Masuk Surga

Sebelum penetapan resmi dua calon itu, Suhaimi menyatakan sudah memahami dari dimasukkan namanya dalam bursa calon Wagub DKI. Apapun hasil rekomendasi fit and proper test, Suhaimi menuturkan, tak memiliki beban.

"Kalau saya tidak masuk, tidak akan menggelinding awal-awalnya. Maka saya masuk biar menggelinding itu," ucap dia merujuk kepada proses penetapan calon Wagub DKI yang baru pengganti Sandiaga Uno.

Berita terkait

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

3 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

8 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

10 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

12 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

14 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

1 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

1 hari lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

1 hari lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya