Kapal Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Diduga Dipicu Percikan Las

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Erwin Prima

Minggu, 24 Februari 2019 02:59 WIB

Puluhan kapal terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu dinihari, 24 Februari 2019. Tempo/Imam Hamdi

Jakarta - Kebakaran puluhan kapal di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, diduga diakibatkan karena kelalaian manusia.

Kepala Seksi Sektor Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Putut Jantoko, mengatakan berdasarkan informasi yang diterima petugas, kebakaran diduga disebabkan percikan api saat nelayan mengelas kapal.

Baca: 20 Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan Muara Baru

"Dugaan sementara penyebab kebakaran kapal karena kecerobohan pemilik kapal saat mengelas untuk memperbaiki kapal," kata Putut saat ditemui di Pelabuhan Muara Baru, Ahad dinihari, 24 Februari 2019.

Kebakaran kapal nelayan tersebut terjadi sekitar pukul 15.16 WIB. Petugas pemadam menerima laporan kebakaran dari Kepolisian Sektor Pelabuhan Muara Baru. Selang 30 menit, petugas mendengar suara ledakan.

Menurut Putut, percikan api saat proses pengelasan mengenai solar yang ada di kapal nelayan. Kapal yang pertama kali terbakar berada di tengah pelabuhan.

Karena material kapal yang mudah terbakar, kata Putut, menyebabkan api cepat membesar. Apalagi, hampir seluruh kapal yang bersandar di pelabuhan ini tangkinya penuh terisi solar.

"Sebab sebagian besar kapal yang bersandar baru mau berlayar. Jadi solarnya di tangki masih full. Dan banyak juga solar cadangan di setiap kapal yang terbakar," ujarnya. "Ini yang menyebabkan api cepat membesar."

Selain itu, kobaran api cepat merambat ke kapal lain karena hembusan angin cukup kencang. Bahkan, banyak kapal yang terbakar bergeser tertiup angin dan menyebabkan kapal lain ikut terbakar. "Awalnya di satu titik. Tapi jadi menyebar ke sejumlah sudut pelabuhan," ucapnya.

Hingga berita ini ditulis, petugas masih berusaha memadamkan api di sejumlah kapal yang masih dilalap si jago merah. Kepala Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Satriadi memperkirakan sudah ada 20 kapal yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru.

Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

18 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

4 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

7 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

8 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

15 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

16 hari lalu

Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

Mulai hari ini Sabtu, 13 April 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan melayani penyeberangan lintas Pelabuhan Panjang-Pelabihan Ciwandan.

Baca Selengkapnya

Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

20 hari lalu

Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

PT ASDP Indonesia Ferry mengatakan, tiket feri dari Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk keberangkatan Selasa, 9 April 2024 telah terjual habis.

Baca Selengkapnya

Efek Bibit Siklon Tropis, BMKG Beri Alarm Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Nusa Tenggara

24 hari lalu

Efek Bibit Siklon Tropis, BMKG Beri Alarm Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Nusa Tenggara

BMKG terbitkan peringatan waspada gelombang tinggi di beberapa perairan. Efek bibit siklon 96S di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Satu ABK WNI Kapal Keoyoung Sun yang Selamat Tiba di Indonesia

25 hari lalu

Satu ABK WNI Kapal Keoyoung Sun yang Selamat Tiba di Indonesia

Seorang ABK WNI yang selamat dari tragedi tenggelamnya kapal Keoyoung Sun di perairan Jepang tiba di Indonesia.

Baca Selengkapnya