Ini Jawaban P3SRS Apartemen Lavande Soal Iuran IPL Naik 3 Kali

Senin, 25 Februari 2019 17:11 WIB

Penampakan luar Apartemen The Lavande Residence di Tebet, Jakarta Selatan. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Apartemen Lavande akhirnya menjawab sejumlah tudingan dan keluhan dari para penghuni yang sempat disampaikan juga kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Salah satunya terkait iuran pengelolaan lingkungan atau IPL yang naik tiga kali dalam setahun.

Ketua Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Apartemen Lavande Hardi Putra Purba membenarkan adanya kenaikan iuran IPL bertingkat dalam setahun. "Benar terjadi pada 2016. IPL kami naik Rp 3-4 ribu," kata Hardi saat ditemui Tempo di kantornya, Jalan Tebet Dalam II D, Jakarta Selatan, Senin, 25 Februari 2019.

Baca: Setelah Dikecam Anies, Ini Janji Pengurus Apartemen Lavande

Namun, Hardi menolak tudingan warga bahwa kenaikan IPL itu sepihak. Menurut dia, kenaikan tarif sudah dibahas dalam rapat umum tahunan atau ruta 2015. Bahkan, ia menyebut warga yang meminta iuran tersebut naik bertahap.

Sebab, menurut Hardi, warga merasa keberatan bila iuran mereka langsung naik hingga Rp 4 ribu pada periode pertama tahun 2016 pembayaran IPL dilakukan. Diketahui, pembayaran IPL dilakukan tiga bulan sekali dengan sistem akumulasi.

Advertising
Advertising

Pengumuman kenaikan IPL itu disiarkan oleh pengurus P3SRS pada Desember 2015. Dalam selebaran pemberitahuan yang diterima Tempo, termaktub sejumlah alasan yang melatari sebab pengurus P3SRS menaikkan tarif IPL.

Baca: Cerita Saat Air dan Listrik Warga Apartemen Lavande Diputus

Pertama, lantaran adanya kenaikan upah minimum provinsi atau UMP DKI Jakarta sebesar 15 persen selama 2 tahun terakhir. Kedua, adanya inflasi turut menjadi pertimbangan. Alasan lain ialah kenaikan tarif dasar listrik dan bahan bakar minyak. Pengurus P3SRS juga menyebut rencana mereka mengecat ulang gedung apartemen.

Menurut isi selebaran tersebut, kenaikan IPL terjadi pada Januari, April dan Juli. Pada Januari 2016, tarif IPL yang diberlakukan pengurus sebesar Rp 17 ribu per meter persegi.

Jumlah itu terdiri atas Rp 16 ribu iuran IPL dan Rp 1.000 iuran sinking fund atau SF. Sedangkan pada periode April, IPL penghuni naik menjadi Rp 18 ribu dan pada Juli kembali naik menjadi Rp 20 ribu per meter persegi.

Baca: Cerita Penghuni Apartemen Lavande Protes Iuran Bulanan Naik Terus

Seorang warga, AN, yang ditemui di salah satu restoran di Tebet pada Kamis, 21 Februari lalu, mengatakan warga menolak adanya kenaikan IPL yang bertingkat-tingkat lantaran pengurus tak menggamblangkan rincian rencana anggaran tahun 2016 tersebut beserta laporan keuangan tahun sebelumnya.

Untuk hal tersebuut, Hardi berdalih alasan warga tak berdasar. Sebab, menurut dia, siapa pun boleh melihat anggaran dasar rumah tangga atau AD/ART dan laporan keuangan yang telah diaudit. "Mereka yang minta LK (laporan keuangan) itu sudah empat kali datang melihat laporan," ujarnya.

Selain itu, Hardi mengatakan saat penentuan kenaikan IPL 2016, ia belum menjabat sebagai ketua P3SRS Apartemen Lavande. Dalam selebaran pengumuman kenaikan IPL, pada tahun itu, Hardi menjabat sebagai Pengawas II.

Berita terkait

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

11 hari lalu

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

Seorang laki-laki bernama Winarman, 54 tahun, ditemukan meninggal di satu unit Apartemen Lavande, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet.

Baca Selengkapnya

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

30 hari lalu

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

Apartemen yang akan dilelang Kejagung yakni 2 unit Apartemen Raffles dan dua unit Apartemen District 8 Tower Infinity.

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

34 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

39 hari lalu

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

50 hari lalu

Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkappelaku industri rumahan (home industry) narkotika jenis ekstasi berinisial AI.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

50 hari lalu

Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

Kapolres Jakarta Utara belum mau mengungkap soal pemeriksaan saksi dalam kasus satu keluarga lompat dari Apartemen Teluk Intan.

Baca Selengkapnya

Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

50 hari lalu

Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

Kakak dari salah satu anggota keluarga yang melompat di Apartemen Teluk Intan Penjaringan tak tahu alasan mengapa keluarga itu melakukan aksi itu.

Baca Selengkapnya

Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

51 hari lalu

Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

Hingga kini motif satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan masih jadi teka teki. Polisi belum membuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Kasus Orang Lompat dari Apartemen Teluk Intan Sudah Pernah Terjadi Beberapa Kali

52 hari lalu

Kasus Orang Lompat dari Apartemen Teluk Intan Sudah Pernah Terjadi Beberapa Kali

Berdasarkan keterangan salah satu penghuni, kasus orang melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Jakarta Utara bukan baru kali saja.

Baca Selengkapnya

Pengelola Teluk Intan Akui Tak Tahu Satu Keluarga yang Lompat Sempat Huni Apartemen

53 hari lalu

Pengelola Teluk Intan Akui Tak Tahu Satu Keluarga yang Lompat Sempat Huni Apartemen

Satu keluarga tewas karena jatuh dari Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara sejak dua tahun lalu tak lagi tinggal di sana.

Baca Selengkapnya