Narkoba Jenis Baru MXE, Polisi: Masyarakat Jangan Terkecoh

Rabu, 27 Februari 2019 11:41 WIB

Narkoba jenis baru bernama Metoksetamin saat dipamerkan dalam rangka konferensi pers di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 25 Februari 2019. Tempo/Adam Prireza.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan penemuan narkoba jenis baru yang mengandung Metoksetamina (MXE) harus dipahami masyarakat. Ia meminta masyarakat mengetahui bahwa tablet cokelat berbentuk diamond atau wajik berlian itu merupakan MXE.

"Supaya masyarakat tidak terkecoh," kata Argo di markas Polda Metro Jaya, Selasa, 27 Februari 2019.

Baca: 6 Fakta Penting Narkoba Jenis Baru MXE, Bikin Ingin Bunuh Diri

Terungkapnya peredaran tablet MXE yang diduga dari Malaysia bermula dari polisi yang menggagalkan transaksi narkoba di area parkir Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat. Polisi menangkap dua orang dalam operasi itu, yakni SS dan ST. Setelah menggagalkan transaksi, polisi menggeledah apartemen SS di Mediterania Boulevard Residence, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Hasilnya, ditemukan 9 ribu butir MXE. Polisi juga menyita sabu seberat 874 gram, 70 butir Happy Five, timbangan digital, alat sealer, dua bong, serta dua cangklong kaca.

Advertising
Advertising

Ihwal penyelidikan jaringan narkotika MXE, Argo mengatakan masih dalam proses. Menurut dia, narkotika golongan 1 tersebut diduga diedarkan melalui jaringan Malaysia - Pontianak - Jakarta.

Baca: Polisi Sebut, Pengedar Narkoba Mengira MXE Itu Ekstasi

Jawaban senada juga disampaikan Argo terkait dua buron dalam kasus itu yaitu, R dan N. "Masih kita lakukan pengejaran," kata Argo.

Anggota Pusat Laboratorium Forensik Polri Ajun Komisaris Besar Jaswanto mengatakan narkoba MXE dapat membuat penggunanya merasa ingin bunuh diri. Meski begitu, narkoba jenis itu kerap digunakan untuk bersenang-senang. "Dengan tujuan rekreasi atau kesenangan," kata Jaswanto, Senin, 25 Februari 2019.

Selain ingin bunuh diri, efek buruk dari narkoba tersebut bagi penggunanya antara lain kesulitan berbicara, memunculkan perasaan bingung, cemas gemetar, rasa mual dan ingin muntah, serta paranoid. Adapun efek jangka pendek yang dirasakan pengguna adalah bahagia, meningkatkan empati, perasaan damai dan tenang, serta halusinasi. "Jadi lebih banyak efek buruknya dari metoksetamina itu," kata Jaswanto.

Berita terkait

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

12 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

16 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

17 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

18 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

19 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

21 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

21 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya