Tahun Politik, Pasar Burung Pramuka Tetap Berkicau Ramai

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 2 Maret 2019 12:17 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kanan), mengamati suara burung yang dijual di Pasar Burung Pramuka, Jakarta Timur, 28 Februari 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Mayoritas pedagang unggas di Pasar Burung Pramuka, Jakarta Timur menyebutkan transaksi masih ramai meskipun 2019 dianggap sebagai tahun politik.

"Penjualan masih ramai tidak terpengaruh penyelenggaraan Pemilu April mendatang," kata Hendra pedagang unggas di Pasar Burung Pramuka Jakarta, Jumat, 1 Maret 2019.
Baca : Tugas Ekstra Kapolda Metro Jaya: Mendinginkan Suhu Panas Politik

Hendra mengatakan, pemilu biasanya berlangsung hanya sehari ditambah sehari perhitungan suara, jadi tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan burung, setelah selesai Pemilu pasar akan ramai kembali.

"Biasanya pasar itu sepi pengunjung kalau lagi hujan, karena pembeli mengetahui saat musim hujan unggas banyak yang sakit," kata Hendra.

Penjual burung yang sudah menggeluti profesinya sejak kelas lima SD ini mengatakan kalau dari dulu perhatian pemerintah tidak terlalu besar pada pasar burung, pengalaman Hendra yang berjualan sejak kecil membuatnya bisa bertahan sampai saat ini.

Di lokasi yang sama, salah seorang pedagang mengaku bernama Nur mengatakan kalau biasanya Pasar Burung Pramuka itu ramai pengunjung pas akhir pekan atau tanggal merah. "Para pengunjung atau pecinta burung datang ke sini biasanya pada Sabtu sama Minggu dan hari libur. Pengunjung pasar ramai walaupun tidak beli, tapi tetap ramai yang datang," kata Nur.

Pedagang yang akrab dipanggil Nur Kumis ini menjual berbagai jenis burung mulai dari Kenari, Murai Batu, Lovebird, Pleci dan burung-burung lainnya.

Simak juga :
Tahun Politik, Ini Harapan Anies Baswedan untuk Jakarta

"Burung yang paling laku di toko saya adalah burung Murai, biasanya saya jual mulai dari Rp1.000.000 untuk yang ekornya pendek dan Rp 2.000.000 untuk yang panjang ekornya 19 centimeter," ujar Nur.

Pengunjung yang datang ke Pasar Burung Pramuka juga bukan hanya warga Jakarta tapi ada dari daerah lain yang datang seperti Bandung, Tegal, dan Indramayu. Keadaan tersebut tak berubah, termasuk saat memasuki tahun politik pada awal Januari lalu.

Berita terkait

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

13 hari lalu

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.

Baca Selengkapnya

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

26 hari lalu

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

Forest and Wildlife, Muhammad Ali Imron, mengatakan bisa menyebabkan kematian burung, terutama ketika si penerima tidak menghendaki parcel lovebird.

Baca Selengkapnya

Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

27 hari lalu

Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

Ada tren menjadikan burung seperti lovebird sebagai parcel atau kado. Davina Veronica menganggap sebagai perampasan hak hidup hewan.

Baca Selengkapnya

Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

29 hari lalu

Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

Hampers lebaran tidak lagi hanya berupa kue-kue lebaran atau kaleng biskuit, tapi juga sepasang lovebird. Bentuk kejahatan terhadap binatang.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum AMIN Sebut Politisasi Bansos Pengaruhi Kemenangan Prabowo-Gibran, Apa Kata Pengamat dan Jokowi?

33 hari lalu

Tim Hukum AMIN Sebut Politisasi Bansos Pengaruhi Kemenangan Prabowo-Gibran, Apa Kata Pengamat dan Jokowi?

Dugaan guyuran bansos menjelang Pemilu 2024 beri dampak kemenangan pasangan Prabowo-Gibran. Ini kata tim hukum AMIN, pengamat, hingga Jokowi.

Baca Selengkapnya

Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

36 hari lalu

Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

Bagaimana jumlah spesies burung di Indonesia bisa bertambah pada tahun ini? Simak penjelasan Burung Indonesia.

Baca Selengkapnya

Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

7 Februari 2024

Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

Sulawesi dan Maluku termasuk lokasi penambangan nikel yang paling berpotensi mengusik habitat burung endemik.

Baca Selengkapnya

Kala Burung Endemik Indonesia Terancam Pembukaan Tambang

30 Januari 2024

Kala Burung Endemik Indonesia Terancam Pembukaan Tambang

Burung termasuk hewan endemik di Indonesia yang habitatnya berpotensi terganggu oleh pembukaan lahan tambang.

Baca Selengkapnya

Isuzu Optimistis Penjualan 2024 Tetap Tumbuh, Meskipun Ada Kekhawatiran Tahun Politik

26 Januari 2024

Isuzu Optimistis Penjualan 2024 Tetap Tumbuh, Meskipun Ada Kekhawatiran Tahun Politik

PT Isuzu Astra Motor Indonesia optimistis bahwa capaian penjualannya pada 2024 tetap tumbuh.

Baca Selengkapnya

Ekonom: Investasi Tumbuh Setelah Ada Susunan Kabinet Baru, Posisi Menteri Ekonomi Jadi Pertimbangan

10 Januari 2024

Ekonom: Investasi Tumbuh Setelah Ada Susunan Kabinet Baru, Posisi Menteri Ekonomi Jadi Pertimbangan

Ekonom yang juga Direktur Celios Bhima Yudhistira mengatakan posisi menteri baru di bidang ekonomi akan menjadi pertimbangan utama bagi para investor.

Baca Selengkapnya