Isu Jual Beli Jabatan di DKI, Beberapa Lurah Membantah

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Ali Anwar

Senin, 4 Maret 2019 15:03 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyematkan tanda jabatan baru untuk pejabat eselon III - I di lapangan Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 25 Februari 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa lurah di Jakarta membantah adanya praktik jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah DKI Jakarta. Lurah Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Agus Gunawan, mengatakan dirinya tidak pernah mengejar jabatan dengan cara-cara yang tidak terpuji seperti itu.

Baca juga: Praktik Jual Beli Jabatan di Pemprov DKI? Berikut 5 Faktanya

"Kalau saya nggak pernah seperti itu. Namanya amanah, kalau dipercaya ya syukur, kalau nggak dipercaya, nggak apa-apa," kata Agus kepada Tempo, Senin, 4 Maret 2019.

Menurut Agus, dirinya juga tidak pernah mendengar desas-desus praktik jual beli jabatan di lingkunganannya. Ia juga merasa tidak terganggu dengan munculnya isu itu. "Karena saya nggak begitu, ya santai saja," ujar Agus.

Isu adanya jual beli jabatan lurah dan camat pertama kali disampaikan oleh Penasihat Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas. Ilyas mengaku mendapat beberapa laporan dari beberapa kader PKB. Namun, Ilyas tidak menyebutkan siapa yang menjual dan yang membeli. Belakangan, dia menyebutnya sebagai desas-desus.

Advertising
Advertising

Inspektorat DKI Jakarta kemudian mengeluarkan Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2019 tentang Pelaporan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Atas Penempatan/Perpindahan Pegawai untuk Menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI.

Surat itu menjabarkan empat poin. Pertama, mengimbau Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melapor apabila mengetahui adanya praktik jual beli jabatan. Kedua, meminta Kepala OPD yang terlibat untuk melapor. Ketiga, inspektorat menyediakan posko pelaporan untuk para korban. Terakhir, perlindungan kerahasiaan identitas pelapor akan diberikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Lurah Kota Bambu Utara, Jakarta Barat, Ina Ariyani juga membantah kabar adanya jual beli jabatan. "Kita bersih, nggak ada yang berani," kata Ina.

Baca juga: DKI Buka Posko Pengaduan Jual Beli Jabatan

Ina mendukung Inspektorat yang membuat posko pengaduan jual beli jabatan. Menurut dia, langkah itu akan membuat kinerja dan proses pemilihan pejabat menjadi lebih transparan. "Biar makin waspada," ujar Ina.

Berita terkait

Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

35 hari lalu

Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

Kejagung menetapkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga timah.

Baca Selengkapnya

Baleg DPR Bilang Ada Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Apa Artinya?

48 hari lalu

Baleg DPR Bilang Ada Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Apa Artinya?

Ketua Baleg DPR berkelakar gagasan Jakarta jadi ibu kota legislatif bisa sejalan dengan para legislator yang enggan pindah kantor ke IKN.

Baca Selengkapnya

Daftar Perolehan Suara Partai untuk DPRD DKI Pemilu 2024, PSI Lampaui PAN-Demokrat-PPP

52 hari lalu

Daftar Perolehan Suara Partai untuk DPRD DKI Pemilu 2024, PSI Lampaui PAN-Demokrat-PPP

KPU DKI mengumumkan perolehan suara dalam Pileg DPRD DKI di Pemilu 2024. PSI menempati urutan ke-7 melampaui PAN, Demokrat, dan PPP.

Baca Selengkapnya

Sembako Murah DKI Meringankan Warga

10 Februari 2024

Sembako Murah DKI Meringankan Warga

Rani Mauliani menilai, distribus sembako murah yang dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merupakan bentuk kepedulian kepada warganya.

Baca Selengkapnya

Janjikan Perbaikan, Mahfud Md Sebut Jual Beli Jabatan ASN Masih Banyak

8 Februari 2024

Janjikan Perbaikan, Mahfud Md Sebut Jual Beli Jabatan ASN Masih Banyak

Jual-beli jabatan itu, kata Mahfud Md, tetap terjadi meski pejabatnya sudah sebagai ASN.

Baca Selengkapnya

DKI Kerek Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Ini Kata Pertamina

29 Januari 2024

DKI Kerek Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Ini Kata Pertamina

Pemerintah DKI Jakarta menaikkan pajak bahan bakar kendaraan bermotor menjadi 10 persen. Pertamina buka suara soal potensi kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

KPK Klaim Sedang Bersih-Bersih Buntut Kasus Pungli di Rutan KPK

24 Januari 2024

KPK Klaim Sedang Bersih-Bersih Buntut Kasus Pungli di Rutan KPK

KPK mengklaim sedang fokus bersih-bersih dan memperbaiki tata kelola rumah tahanan atau rutan miliknya melalui kerja sama dengan Kemenkumham.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Selesai Terima Perbaikan Laporan Awal Dana Kampanye Peserta Pemilu 2024

13 Januari 2024

KPU DKI Selesai Terima Perbaikan Laporan Awal Dana Kampanye Peserta Pemilu 2024

KPU DKI Jakarta akan mengumumkan LADK Partai Politik dan Calon DPD melalui website dan papan pengumuman di kantor KPU DKI.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertanian Sebut Lelang Jabatan Eselon I dan II Ramai Peminat, Darimana Saja?

9 Januari 2024

Kementerian Pertanian Sebut Lelang Jabatan Eselon I dan II Ramai Peminat, Darimana Saja?

Lelang jabatan ini berkaitan dengan upaya 'bersih-bersih' Kementerian Pertanian setelah terjerat kasus rasuah jual beli jabatan.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Perintahkan Seluruh Lurah dan Camat Blusukan Tiap Pagi dan Sore

22 Desember 2023

Heru Budi Perintahkan Seluruh Lurah dan Camat Blusukan Tiap Pagi dan Sore

Pj Gub DKI Jakarta Heru Budi Hartono memerintahkan camat dan lurah blusukan keliling wilayah tiap pagi dan sore untuk mengantisipasi persoalan

Baca Selengkapnya