Demosi Pejabat DKI, Ketua DPRD Bandingkan dengan Jabatan Anies

Selasa, 5 Maret 2019 10:58 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyematkan tanda jabatan baru untuk pejabat eselon III - I di lapangan Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 25 Februari 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan penurunan jabatan alias demosi memberikan catatan buruk bagi pejabat DKI eselon III dan eselon IV di lingkup pemerintahan DKI. Mereka yang telah meniti karier dari bawah lalu didemosi bakal memiliki curriculum vitae (CV) buruk sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Prasetio kemudian membandingkannya dengan jabatan dirinya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diperoleh karena unsur politik. "Pak Anies sama saya itu adalah karier politik, bukan jabatan birokrat," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 4 Maret 2019.

Baca: Perombakan Pejabat DKI Disebut Dendam Politik, Anies: Imajinasi

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu meminta pemerintah DKI memberikan argumen yang jelas ihwal demosi lurah dan camat. Menurut dia, sejumlah lurah dan camat tak layak untuk didemosi lantaran berkinerja baik. Namun dia tak mendetail lurah yang dimaksud.

Prasetio mengingatkan agar lurah dan camat yang turun jabatan menjadi sekretaris diberitahu kesalahannya. Dengan begitu, alasan pemerintah DKI menurunkan orang tak lagi dipertanyakan.

Advertising
Advertising

Lagi-lagi, Prasetio minta jangan ada unsur politis dalam demosi dan perombakan jabatan di DKI. Apalagi 2019 ini adalah tahun politik. "Kalau saya lihat, dulu ada yang menang di koalisi itu habis. Kayak dendam politik, tidak boleh lah sebagai pemda. Tidak akan ngefek ke pemilu, pemilih sekarang sudah cerdas-cerdas lah," kata dia.

Baca: Anies Lelang Jabatan, Begini Prosesnya Sejak Era Jokowi dan Ahok

Anies sebelumnya merotasi 1.125 pejabat di lingkungan pemerintah DKI, termasuk para lurah dan camat. Tak hanya rotasi, Anies juga mendemosi sejumlah PNS dari eselon II atau setingkat dengan kepala dinas dan wali kota. Anies hanya menjelaskan perombakan ini untuk penyegaran.

Adapun soal tudingan ada dendam politik, Anies tak ambil pusing. "Ya imajinasi orang boleh-boleh saja ya. Kita tidak bisa melarang pemikiran orang," kata Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Februari 2019.

Anies melanjutkan, setelah enam bulan menjabat, gubernur memiliki wewenang untuk merotasi atau mutasi pejabat DKI. Menurut dia, rotasi dilakukan atas pertimbangan kinerja pegawai negeri sipil (PNS) dalam 1,5 tahun terakhir.

Berita terkait

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

2 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

14 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

15 jam lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

1 hari lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

1 hari lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

1 hari lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya