Banjir Jakarta Hari Ini: Dari Jalan Sampai Kantor Wali Kota
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Zacharias Wuragil
Selasa, 5 Maret 2019 20:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kawasan di Jakarta terendam banjir hampir sepanjang hari ini, Selasa 5 Maret 2019. Banjir Jakarta disebabkan hujan yang mengguyur Selasa dinihari hingga pagi.
Baca:
Ini 5 Jurus Anies Baswedan Hadapi Banjir Jakarta
Kawasan yang terendam banjir di antaranya adalah Jalan di depan Mangga Dua Raya, Jakarta Pusat. Berdasarkan laporan twitter TMC Polda Metro Jaya, air menggenangi kawasan tersebut sejak pagi dan masih bertahan sampai sore.
"Banjir di depan Mangga Dua Raya, Jakarta Pusat & masih bisa dilintasi kendaraan," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro pada Pukul 15.47 WIB.
Selain di kawasan Mangga Dua Raya, berdasarkan laporan TMC Polda Metro itu, banjir juga merendam kawasan Jalan Karang Bolong belakang Hotel Aston, Jakarta Utara; Jalan Karang Bolong Ancol Barat, Pademangan, Jakarta Utara; dan Jalan Pasir Putih Ancol, Jakarta Utara.
Baca juga:
Banjir Jakarta Setelah Lima Tahun, Warga Green Garden Terkejut
Selain di Jakarta Pusat dan Utara, sejumlah wilayah di Jakarta Barat juga terendam banjir. Di antaranya adalah kawasan cekungan sekitar Perumahan Green Garden, Kedoya Utara. Kemacetan lalu lintas mengular sejak pagi hingga sore akibatnya. "Banjir seperti ini terjadi terakhir 2014 lalu," kata Tata (35 tahun), warga setempat.
Terpisah, layanan informasi Pemadam Kebakaran DKI Jakarta menyebut aktivitas penyedotan banjir di tujuh titik wilayah di DKI Jakarta. Dua di antaranya adalah penyedotan di kawasan Pademanangan dan Green Garden itu. Sisanya tersebar Jalan Raya Kelapa Hibrida, Kelapa Gading, Jakarta Utara dan Jalan Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara.
Baca:
Banjir Jakarta, Jakarta Selatan Antisipasi di Seluruh Wilayahnya
Ada pula penyedotan banjir di Jalan Satpas SIM, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat; dan Jalan Kota Baru Bandar Kemayoran atau terowongan Gandhi School, Jakarta Pusat. Di wilayah Jakarta Pusat, penyedotan juga diarahkan ke basement kantor Wali Kota yang juga terendam banjir.