Ada 35 Titik Banjir Terpantau di Jakarta Akibat Hujan Kemarin
Reporter
M Yusuf Manurung
Editor
Ninis Chairunnisa
Rabu, 6 Maret 2019 13:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta pada Kamis dini hari, 5 Maret 2019 hingga pagi hari membuat setidaknya 35 titik mengalami kebanjiran. Data itu diambil dari aplikasi Pantau Banjir milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Info data banjir bisa menghubungi dinas Kominfotik, atau buka aplikasi pantau banjir dapat di download di Play Store," kata Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta Iwan Ibrahim melalui pesan singkat kepada Tempo, Rabu, 6 Maret 2019.
Baca: Emoh Jelaskan, Anies Anggap Berita Banjir Jakarta Hanya Sensasi
Dari aplikasi tersebut, banjir di DKI Jakarta yang terjadi pada Selasa kemarin antara 10-50 sentimeter. Rata-rata wilayah banjir berada di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
Beberapa titik di Jakarta Barat di antaranya seperti di Jalan Peternakan Raya, RT 12 RW 01 Cengkareng dan Jalan Pesing Poglar RT 04 RW 02 Kedaung Kali Angke. Ketinggian air di dua lokasi itu mencapai 50 sentimeter. Adapula di Jalan Krendang Timur RT 08 RW 01 Tambora dengan ketinggian air mencapai 15 sentimeter.
Di Jakarta Utara, genangan air terjadi di Jalan Budi Mulia RT 01 RW 13 Padamengan setinggi 40 sentimeter dan di Jalan Pantai Sanur VI RT 05 RW 10 Pademangan, Jakarta Utara dengan ketinggian 30 sentimeter.
Baca: Banjir Jakarta Hari Ini: Dari Jalan Sampai Kantor Wali Kota
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan tentang peristiwa banjir Jakarta hari itu. Alasannya, pemberitaan mengenai banjir Jakarta selama ini lebih banyak menimbulkan sensasi.
Menurut Anies, sensasi karena data yang kerap tak lengkap. Dia meminta kepada wartawan yang bertanya dan menulis soal banjir Jakarta agar menyiapkan juga data jumlah RT yang terendam dan durasi banjir. "Saya berharap teman-teman menulis jumlah RT-nya berapa, durasinya berapa lama, karena sensasinya enggak sebanding dengan kondisinya," ujar Anies di Balai Kota, Selasa, 5 Maret 2019.